Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro didampingi Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M. dan Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen TNI Agus Suhardi beserta Rombongan melaksanakan pemeriksaan terakhir tentang kesiapan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad yang akan melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan wilayah Republik Indonesia Papua Nugini (RI-PNG) di Lapangan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad, Cicalengka Provinsi Jawa Barat, Senin (2/05 ).
Hadir dalam kunjungan tersebut, Asops Kaskostrad, Aslog Kaskostrad, Kapal Kostrad, Kahub Kostrad, Kakes Kostrad dan Danbrigif Para Raider 17 Kostrad.
Kegiatan diawali Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro di Mayonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad menerima paparan tentang kesiapan Satuan Tugas yang disampaikan oleh Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad Mayor Inf Kamil, Selanjutnya dilaksanakan gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan dilapangan upacara Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad.
Dalam Pengarahannya kepada anggota yang akan bertugas, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro, mengatakan bahwa tugas yang diberikan merupakan suatu kehormatan dari Negara kepada Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad, untuk itu dalam melaksanakan tugas, semua anggota harus selalu menjaga kehormatan satuan, TNI, dan kehormatan Negara, dengan melaksanakan tugas secara Profesional dan Proporsional.
Lebih lanjut Waasops Panglima TNI menekankan selama bertugas agar melaksanakan pentahapan manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan dengan baik sehingga terhindar dari kesalahan prosedur, para anggota akan berada di pos-pos terpencil. Kendalikan diri jangan sampai bertindak diluar batas, karena anggota yang disiapkan untuk melaksanakan tugas ini telah lulus dalam test psychotest, sehingga dapat menguasai dan mengendalikan diri masing-masing.
Selanjutnya disampaikan bahwa, dalam melaksanakan kegiatan jangan menganggap kegiatan tersebut sebagai rutinitas biasa, sehingga dapat mengurangi kewaspadaan, kewaspadaan harus tetap terjaga dengan baik, semua kegiatan harus dilaksanakan melalui perencanaan yang matang, pikirkan terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
Perhatikan Keamanan personel dan materiil guna menghindari kerugian - kerugian yang dapat menggangu kelancaran pelaksanaan tugas. Diharapkan kehadiran Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan perbatasan, maupun untuk membantu masyarakat perbatasan, jadikan masyarakat diwilayah perbatasan sebagai saudara bukan sebagai musuh. Laksanakan pembinaan teritorial secara terpadu, dan jaga nama, martabat dan kehormatan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Sumber : Dispen Kostrad