Ardava.com


Home » , , » 2012 Bersama Jerman Dornier Seawings, PT DI Produksi Pesawat Amfibi

2012 Bersama Jerman Dornier Seawings, PT DI Produksi Pesawat Amfibi

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Sabtu, 01 Oktober 2011


Pesawat AmfibiBandung - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan memproduksi pesawat amfibi melalui kerja sama under license dengan perusahaan pesawat Jerman Dornier Seawings.

"Saat ini, PT DI sedang mempersiapkan produksi dan customer support untuk mendukung layanan purnajual. Dan, pesawat amfibi tersebut akan mulai dipasarkan tahun 2012," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Andi Alisyahbana di Bandung kemarin.

Menurutnya, pesawat amfibi memiliki potensi ekonomis dan cocok dengan kondisi Indonesia yang 62% konsentrasi dan perekonomian masyarakatnya ada di wilayah pesisir laut, danau, dan sungai. Selain itu, 70% wilayah nasional merupakan perairan.

"Jadi, apa pun kendaraan yang bisa memiliki kemampuan water base transportation pasti akan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar," ujarnya.

Market penggunaan pesawat amfibi sangat besar. Menurutnya, bupati yang biasanya sulit mencapai pelosok dan membutuhkan waktu hingga 2-3 hari menjangkau daerahnya dengan pesawat itu nantinya mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari sejam.

Andi menuturkan pesawat amfibi itu mampu mendarat di darat dan di air sehingga bisa jadi solusi bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Menurutnya, bila membuat landasan pesawat dan airport kan membutuhkan biaya sangat mahal dan lahan yang luas.

"Pesawat amfibi tersebut membutuhkan amphibiport untuk tempat menurunkan penumpang dengan luas lahan hanya sebesar pesawat itu sendiri. Rasio perbandingannya dengan pembuatan airport biasa adalah sekitar 1 : 8," tuturnya.

Pesawat amfibi dirancang dengan menggunakan composite material atau sejenis fiberglass khusus (tahan karat dan air laut). Pesawat diperuntukkan empat belas penumpang dan dilengkapi dua mesin dan dapat melewati ombak tinggi (stage 3 operation) dengan jarak take-off dan landing relatif pendek yaitu take- off 770 meter, sedangkan landing memerlukan 385 meter.(Sumber : Pikiran Rakyat)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger