Pesawat tempur superioritas udara Su-27 (NATO menamakannya : Flanker) dirancang oleh Biro Desain Sukhoi dan mulai bertugas ke Angkatan Udara Rusia pada tahun 1985. Su-27 diklaim sebanding dengan F-15 milik AS, meskipun pada beberapa aspek Su-27 lebih unggul.
Pesawat bermesin ganda dan masuk jajaran pesawat tempur generasi keempat ini beberapa kali menunjukkan kemampuan dan manuver yang luar biasa selama pameran dirgantara di beberapa negara.
Memiliki kemampuan khusus sebagai pesawat intersep dan buru sergap, Su-27 juga dilengkapi kemampuan beroperasi secara mandiri saat melakukan serangan ke wilayah musuh, menghancurkan pangkalan udara ataupun mengawal armada pesawat pembom lainnya.
Analis militer Bill France pernah menulis sebuah laporan pada tahun 2015 keunggulan teknis pesawat tempur Rusia bila dibandingkan dengan pesawat tempur paling canggih F-35 milik AS, bahkan Intelijen Angkatan Udara AS dan perusahaan Lockheed Martin – pun pernah mengatakan bahwa untuk menghancurkan satu pesawat tempur Su-27, maka AS akan kehilangan tiga pesawat tempur F-35.
Sumber : JKGR