Lanud Supadio Gelar Latihan SAR

Seorang penerbang dari Skadron Udara 1 melakukan eject dan mendarat di sungai Kapuas yang dalam, sesaat setelah pesawatnya mengalami accident. Karena arusnya cukup kuat dan deras maka penerbang tersebut hanyut. Tidak berapa lama tim Sar dari Batalyon 465 Paskhas segera bergerak dengan menggunakan speddboat untuk menolong korban tersebut.

Namun karena air sungai kapuas yang dalam dan pusaran arusnya sangat deras sehingga tim Sar mengalami kesulitan guna mengevakuasi penerbang tersebut. Dengan susah payah tim Sar akhirnya dapat mengevakuasi korban dan segera meminta bantuan kepada pesawat Helykopter SA-330 Puma guna mengevakuasi korban lewat udara. Dari atas, helicopter dan tim sar dengan cekatan memberikan pertolongan dan evakuasi dengan menggunakan teknik hoist. Selanjutnya korban pun dievakuasi dan dibawa ke tempat yang aman guna mendapat pertolongan.

Cerita diatas, memang bukan kejadian yang sesungguhnya, tetapi merupakan sepenggal dari skenario latihan Sar yang dilaksanakan di Sungai Kapuas, Jum’at (20/3).

“Latihan Sar yang digelar Lanud Supadio ini untuk melatih dan menambah pengetahuan para awak pesawat dan personel yang lain tentang cara-cara mengevakuasi korban yang berada di air, bila sewaktu-waktu pesawatnya mengalami accident pada saat melaksanakan tugas operasi,” jelas Danlanud Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi disela-sela latihan.

Dalam keadaan bahaya, lanjut Danlanud para awak pesawat harus mampu menguasai situasi darurat baik di darat maupun di air. Dengan latihan ini juga dapat dijadikan sebagai bekal dasar para perwira guna meningkatkan profesionalisme yang perlu dikembangkan secara berlanjut khususnya para awak pesawat Skadron Udara 1. Dan diharapkan dapat memantapkan diri bagi personel yang terlibat, baik dalam ilmu, disipilin, taktik dan ketahanan mental serta fisik yang sangat berguna dalam menghadapi macam kondisi, bahkan yang terjelek sekalipun.

Latihan digelar selama dua hari, berlangsung di Kawasan sekitar Pangkalan TNI AU Supadio dan di sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Bertindak sebagai Penanggungjawab Latihan, Danlanud Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi dan didukung 30 personel Kolat serta 15 personel sebagai pelatih.(Sumber : Dispen TNI-AU)