Sebagai pangkalan operasi yang berbatasan langsung dengan negara lain, para penerbang Skadron Udara 1 Lanud Supadio dituntut selalu dalam keadaan siaga jika setiap saat melaksanakan tugas operasi, sehingga para penerbang tersebut dituntut memiliki keahlian dan kemampuan terbang yang profesional dan handal agar mampu melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pesawat tempur yang berhome base di Lanud Supadio yaitu Hawk 100/200, mengadakan latihan terbang malam, Rabu (4/5). Dalam latihan hari kedua ini Skadron Udara 1 melaksanakan 8 sortie penerbangan, dengan menggunakan 5 pesawat Hawk 100/200 yang berlangsung dari sore sampai dengan lewat tengah malam.
Komandan Wing Udara 7 Kolonel Pnb Prasetya Halim menyampaikan, Terbang malam merupakan disertifikasi latihan yang merupakan salah satu program kerja Lanud Supadio dalam upaya meningkatkan profesionalisme penerbang baik skill (keahlian) maupun kemampuan terbang (profesiensi). Disamping itu juga sebagai implementasi penekanan pimpinan TNI AU agar para penerbang senantiasa meningkatkan profesionalisme untuk mengantisipasi setiap tantangan tugas.
Bagi masyarakat sekitar Lanud Supadio sendiri, latihan terbang malam tersebut merupakan suatu tontonan yang menarik terutama saat deru seru mesin dan kilatan lampu pesawat terpancar di kegelapan malam, baik saat pesawat akan mendarat maupun lepas landas.
Sumber : Dispen TNI-AU