Langit senja di atas Kota Pontianak yang biasanya sunyi, mendadak terdengar gelegar suara pesawat tempur yang lepas landas dan meraung – raung di udara. Hal Ini disebabkan pesawat Hawk 100/200 yang berhome base di Skadron Udara 1 sedang melaksanakan Latihan terbang malam, (3/5).
Komandan Wing Udara 7 Kolonel Pnb Prasetiya Halim menjelaskan, latihan terbang malam yang sedang dilaksanakan oleh Skadron Udara 1 berguna untuk meningkatkan profesional para penerbang dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadi gangguan, ancaman serta pelanggaran wilayah kedaulatan hukum nasional oleh pihak lain dalam segala situasi dan kondisi.
Selain itu, juga sebagai sarana meningkatkan dan mempertahankan kemampuan serta tetap terpeliharanya keahlian terbang, sehingga bagi para penerbang tentunya membutuhkan latihan yang berkesinambungan dengan kondisi cuaca maupun situasi siang ataupun malam sehingga para penerbang dapat mengatasi berbagai tantangan tugas yang dihadapi.
”Bagi para penerbang tempur, terbang malam bukan merupakan hal yang luar biasa namun perlu untuk pembiasaan terutama pada saat lepas landas dan mendarat yang sangat mengandalkan instrumen yang ada disamping visual dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan, untuk itu para penerbang dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver-manuver tertentu.
Hal senada juga disampaikan Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Bagus Hariyadi, latihan terbang malam ini salah satu latihan yang penting bagi para penerbang maupun ground crew sehingga dapat meningkatkan kemampuan operasional Skadron Udara 1. ”Latihan terbang malam ini juga melatih dan dapat dijadikan barometer untuk mengukur kemampuan kesiapan personel yang ada, baik kesiapan para penerbang, alutsista serta kesiapan teknisi dalam penyiapan pesawat.
Sumber : Dispen TNI-AU