Ardava.com


Home » , , , , » Serangan Udara Hancurkan Rumah Sakit di Allepo, Pasti Bakalan Ngeles Semua!

Serangan Udara Hancurkan Rumah Sakit di Allepo, Pasti Bakalan Ngeles Semua!

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 29 April 2016

Serangan Udara Hancurkan Rumah Sakit di Allepo, Pasti Bakalan Ngeles Semua!Serangan udara menghantam sebuah rumah sakit di daerah yang dikuasai pemberontak Suriah Aleppo dan menewaskan sedikitnya 27 orang, termasuk tiga anak-anak dan dokter anak terakhir di kota itu.

Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah, menyatakan serangan terjadi pada Kamis 28 April 2016. “Sebuah gelombang pemboman udara terjadi di distrik yang dikuasai pemberontak menewaskan sedikitnya 30 warga sipil,” kata seorang petugas penyelamat. Observatorium menyebutkan korban setidaknya 20 orang.

Bebars Mishal dari Pertahanan Sipil di Aleppo mengatakan kepada Reuters bahwa 40 orang telah tewas dalam bangunan lima lantai di samping rumah sakit. Belum jelas pesawat siapa yang melakukan serangan terhadap rumah sakit ini.

Sebuah sumber militer Suriah mengatakan pesawat-pesawat tempur pemerintah belum digunakan di daerah-daerah di mana serangan udara yang dilaporkan. Kementerian Pertahanan Rusia, yang juga melakukan serangan udara di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad, tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Demikian juga belum ada pernyataan dari militer koalisi pimpinan Amerika. Yang bisa dipastikan, seperti yang sudah-sudah jika ada serangan salah sasaran semua pihak akan tidak mengakui serangan itu dilakukan oleh mereka. Rusia sebelumnya membantah memukul sasaran sipil di Suriah. Mereka akan mengatakan “Semua pesawat ada di pangkalan ketika insiden terjadi.”

Di daerah yang dikuasai pemerintah, pemberontak menembakkan mortir menewaskan sedikitnya 14 orang. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan di Jenewa meningkatnya kekerasan di Aleppo mendorong orang yang tinggal di sana ke ambang bencana kemanusiaan.

“Di manapun Anda berada, Anda mendengar ledakan mortir, shelling dan pesawat terbang di atas,” kata Valter Gros, yang mengepalai kantor ICRC di sana, seperti dikutip dalam pernyataan Observatorium dan dilansir Reuters.

“Tidak ada lingkungan kota yang belum terkena. Semua orang di sini takut untuk hidup dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi berikutnya,” katanya.

Aleppo telah menjadi pusat dari eskalasi militer yang telah menjadi bagian sulit dalam pembicaraan damai yang dipimpin PBB dalam beberapa pekan terakhir. Sebuah penghentian perjanjian permusuhan telah dirusak dan pertempuran telah kembali terjadi di banyak bidang di Suriah barat.

Observatorium mengatakan serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak di Aleppo telah membunuh 91 warga di enam hari terakhir sementara penembakan pemberontak dari daerah yang dikuasai pemerintah disebut telah mengakibatkan 49 jiwa melayang.

ICRC mengatakan pertempuran keras yang berkecamuk di Aleppo telah memperburuk penderitaan kemanusiaan dari puluhan ribu warga di kota, yang digambarkan sebagai salah satu yang terburuk yang terkena dampak dalam lima tahun konflik.

Sumber : Jejak Tapak
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger