Kapal perang atau battleship terbaru China yang dikenal sebagai kapal perusak rudal Type 055 selama ini telah diselimuti misteri. Namun majalah Shipborne Weapons baru-baru ini telah membuka rincian dari apa yang telah dijuluki sebagai kapal perang terbesar di Asia tersebut.
Kurangnya informasi dari kapal ini bisa dipahami mengingat kapal ini memang masih dalam pengembangan dan China memang dikenal sangat menyimpan rapat rahasia senjatanya. Pentagon memperkirakan bahwa kapal itu bisa masuk tahap konstruksi pada awal 2016, namun ini sejauh ini belum dikonfirmasi.
Sementara itu majalah China merilis gambar rinci dan karakteristik teknis kapal baru. Kapal akan memiliki panjang 175 meter panjang dan akan dilengkapi dengan empat jenis baru rudal, termasuk rudal pertahanan udara jarak menengah dan rudal anti kapal selam, serta rudal pertahanan udara jarak jauh serta rudal anti-kapal jarak jauh supersonik.
Perusak Type 055 juga akan membawa rudal jelajah serangan darat dann pencegat rudal berbasis laut. Type 055 akan memiliki 96 sistem peluncuran vertical yang berarti kapal tidak hanya akan mampu membawa lebih banyak senjata, tetapi juga rudal yang lebih besar.
Untuk radar, kapal akan menggunakan radar bertahap X-band dan S-band hingga kemungkinan mungkin akan setara dengan kapal pertahanan udara palig canggih milik Amerika,” kata Lyle Goldstein, ahli kebijakan China yang dikutip majalah tersebut.
Radar ini, menurut Goldstein akan menjadi kompetensi inti kapal. Seperti kapal perusak Aegis, misi utama Type 055 akan menjadi pertahanan udara armada, termasuk untuk kelompok kapal induk yang baru dibangun Beijing.
Bahkan diperkirakan peluru kendapi milik Type 055 juga mencakup rudal pertahanan udara dan anti-satelit.
Sumber : Jejak Tapak