Ardava.com


Home » , » PT DI Kembangkan Industri Pendukung Untuk Peningkatan TKDN N-219

PT DI Kembangkan Industri Pendukung Untuk Peningkatan TKDN N-219

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Minggu, 11 Mei 2014

" Kementerian Perindustrian harus mengembangkan industri pendukung dan menciptakan 'cluster' industri untuk mendukung peningkatan TKDN dalam produksi pesawat N-219 "

Meskipun Musim Dingin Di Lebanon, Satgas Indobatt Tetap Tingkatkan KewaspadaanJakarta - PT Dirgantara Indonesia mendorong Kementerian Perindustrian mengembangkan industri pendukung atau komponen di dalam negeri guna menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk produk pesawat buatan lokal N-219.

"Kementerian Perindustrian harus mengembangkan industri pendukung dan menciptakan 'cluster' industri untuk mendukung peningkatan TKDN dalam produksi pesawat N-219," kata Manajer Program N-219 PT Dirgantara Indonesia Budi Sampurno, di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam seminar "Kesiapan Industri Komponen Dalam Negeri Untuk Mendukung Kemandirian Industri Kedirgantaraan Nasional".

Menurut Budi, dukungan industri komponen nasional sebagai supplier program N-219 sangat penting karena sejak awal masuk ke pasar, pesawat N-219 ditargetkan mempunyai kandungan lokal atau TKDN minimal 40 persen, dan akan ditingkatkan menjadi 60 persen dalam waktu lima tahun.

"Industri komponen di Indonesia sebenarnya punya potensi cukup besar untuk dikembangkan agar bisa mendukung industri kedirgantaraan nasional," ujarnya.

Ia menjelaskan, industri pendukung yang harus dikembangkan untuk mencapai TKDN 40 persen pada produksi N-219 dalam dua tahun kedepan, antara lain acrylic/glass, plastik, karet, baja untuk tool dan jig - dari segi industri hulu.

Sementara dari industri supplier yang perlu dikembangkan, diantaranya jendela kabin pesawat, landing gear, dan bagian interior pesawat, seperti kursi, dapur, toilet.

Selanjutnya, kata Budi, industri yang harus dikembangkan untuk mencapai TKDN 60 persen dalam lima tahun berikutnya, dari segi hulu, yaitu industri alluminium alloy, titanium, cat, serat, dan bahan kimia untuk pesawat.

"Dari segi industri supplier yang perlu dikembangkan itu, industri avionik, bagian penempaan, mesin, kaca depan pesawat, radar, dan perlindungan korosi," katanya.(Sumber : Antara)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger