Jet tempur NATO dilaporkan lima kali mencegat pesawat militer Rusia dalam sepekan terakhir. Hal itu disebutkan Kementerian Pertahanan Lithuania
“Jet tempur NATO yang melakukan misi pengawasan udara lima kali mencegat pesawat militer Rusia di wilayah udara internasional di Laut Baltik dari April 25 hingga 30 April,” kata Kementerian Pertahanan Nasional Lithuania dalam laporannya yang dikutip Ukraine Today, Rabu 4 Mei 2016.
Pada 26 April, jet tempur NATO dalam misi Baltic Air Policing diberangkatkan dari Pangkalan Udara Siauliai untuk mengidentifikasi dan mengawal sebuah Su-27 Rusia yang lepas landas dari Kaliningrad. Pesawat itu terbang di wilayah udara internasional di Laut Baltik tanpa mengajukan rencana penerbangan, serta tanpa menyalakan transponder serta tidak ada komunikasi dengan pusat kontrol lalu lintas udara.
Pada tanggal 27 April, jet tempur aliansi mengidentifikasi Il-38 Rusia terbang sesuai dengan rencana yang diajukan, menjaga komunikasi dengan pusat kontrol lalu lintas udara, tetapi dengan transponder dimatikan.
Sementara pada 28 April, pesawat tempur NATO dari Pangkalan Siauliai dua kali untuk mencegat pesawat militer Rusia di wilayah udara internasional di Laut Baltik. Jet tempur NATO mengidentifikasi sebuah IL-18 Rusia yang terbang dari Kaliningrad tanpa rencana penerbangan, tidak menggunakan transponder, dan tidak menjaga komunikasi dengan pusat kontrol lalu lintas udara.
Selanjutnya pesawat NATO sekali lagi mencegat IL-38 Rusia yang terbang menuju daratan Rusia dari Kaliningrad tanpa rencana penerbangan dan tanpa menggunakan transponder tapi melakukan komunikasi radio dengan pusat kontrol lalu lintas udara.
Pada tanggal 29 April, pesawat tempur NATO bergegas untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat militer Rusia yang terbang di wilayah udara internasional di Laut Baltik jauh dari Kaliningrad ke arah daratan Rusia. Jet NATO mengidentifikasi IL-20 Rusia yang menjaga komunikasi radio dengan pusat kontrol lalu lintas udara dan terbang sesuai dengan rencana penerbangan tetapi dengan transponder dimatikan.
Sumber : Jejak Tapak