Irak memesan 36 pesawat tempur F-16 dari AS. Pesawat pesanan Irak adalah F-16IQ Block 52. Ada beberapa persyaratan yang menjadikan AS akhirnya mau menjual F-16IQ Blok 52 kepada Irak.
Sebenarnya kemampuan F-16 Blok 52 sangat mumpuni, dilengkapi dengan kemampuan menggotong rudal AMRAAM di kedua ujung sayap, rudal Sidewinder di pylon 2 dan 8, dan rudal permukaan ke udara AGM-88 HARM (di sayap kanan) dan rudal anti radiasi Shrike disayap kiri, yang terbaru adalah kemampuannya menggotong bom presisi JDAM (Joint Dirrect Attack Munition).
F-16 Blok 52 juga mampu melesat hingga kecepatan maksimal 2 mach (1.353 mph). Radius tempur 360 mil, atau maksimum 2.450 mil dengan bahan bakar eksternal.
Namun pesawat tempur F-16IQ Blok 52 untuk Irak adalah varian downgrade dari F-16 Blok 52. Tanpa kemampuan menggotong rudal udara ke udara jarak jauh AMMRAM, rudal udara ke udara canggih Sidewinder AIM-9X dan bom serang darat modern JDAM.
Penurunan kualitas kecanggihan F-16IQ Bliok 52 merupakan tuntutan dari sekutu AS yang menjadi tetangga Irak seperti Israel. Dan apakah versi yang dipesan Indonesia, F-16ID blok 52 (atau 25), juga mengalami downgrade kemampuan dari yang semestinya ?
Sumber : JKGR