Satuan tugas Operasi Tinombala yang terdiri dari gabungan TNI-Polri masih terus memburu kelompok Santoso yang bersembunyi di hutan Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah. Hingga saat ini, tim belum berhasil menangkap pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur itu, meski waktu operasi hampir habis.
Pihak Kepolisian Republik Indonesia memastikan bahwa Operasi Tinombala yang berakhir pada tanggal 8 Mei mendatang akan diperpanjang.
“Kita akan perpanjang. Kita akan siapkan rencana perdua bulan untuk (bisa diperpanjang). Harapannya, tentu kita sudah bisa menangkap seluruh anggota Santoso dalam waktu dekat,” kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Senin (02/05).
Kapolri juga menjelaskan bahwa tidak akan ada penambahan ataupun pengurangan jumlah personel yang terlibat dalam operasi tersebut. Perubahan personel hanya berkaitan dengan rotasi pasukan yang ada di lapangan dengan personel baru supaya tetap fokus untuk melakukan pengejaran.
Kelompok Santoso diyakini berada di wilayah Lembah Napu yang meliputi Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Piore, dan Lore Tengah, Poso. Jumlah mereka diperkirakan hanya tinggal 25 orang dan berada dalam kondisi terkepung serta kelaparan.
Sumber : Beritasatu, JKGR