Ardava.com
  • KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
  • Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
  • Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
  • KRI Pati Unus Karam
  • Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
  • Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
  • Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
  • APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
  • Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
  • TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri


Home » , , , , , , , , , , , , » Rusia-Tiongkok Kembangkan Hypersonic Gliders untuk Taklukkan THAAD Amerika Serikat

Rusia-Tiongkok Kembangkan Hypersonic Gliders untuk Taklukkan THAAD Amerika Serikat

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Senin, 02 Mei 2016

Rusia-Tiongkok Kembangkan Hypersonic Gliders untuk Taklukkan THAAD Amerika Serikat

Rusia dan Tiongkok baru-baru ini berhasil menguji coba hypersonic gliders yang mampu menaklukkan sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Amerika Serikat.

Seorang Ahli Kebijakan Pertahanan di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Shanghai, Profesor He Qisong, menjelaskan bahwa uji coba itu merupakan peringatan bagi Amerika Serikat yang ingin mengirimkan THAAD ke Korea Selatan.

“Tes hipersonik yang dilakukan oleh Tiongkok dan Rusia bertujuan untuk menyebabkan ancaman bagi Amerika Serikat, yang berencana untuk membuat satu sistem pertahanan rudal di Korea Selatan,” kata Qisong.

Hal senada juga dikatakan oleh ahli militer bernama Li Jie, bahwa Tiongkok sedang berusaha untuk memperingatkan Amerika Serikat bahwa Chinese People’s Liberation Army (PLA) memiliki senjata yang mampu melawan sistem THAAD.

Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengusulkan untuk menggunakan sistem THAAD di Korea Selatan demi melindungi sekutunya itu dari Korea Utara. Namun, rencana itu mendapat pertentangan dari Tiongkok dan Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi telah sama-sama memperingatkan Amerika Serikat. Mereka menilai bahwa pernyataan Amerika Serikat terkait uji coba nuklir dan peluncuran rudal Pyongyang hanyalah dalih untuk membangun kehadiran militer Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Sumber : Sputnik News, JKGR
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip


Hari : Senin, 17 Maret 2025, Pukul : 23 : 27 WIB
banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger