Pada awal April 2016 Rusia membangunkan lagi tradisi Soviet yakni membentuk kekuatan bersenjata khusus yang tujuan utamanya adalah untuk melindungi para penguasa dari para musuh dalam selimut alias para pemberontak dan tokoh-tokoh tidak setia. Presiden Putin adalah penerima manfaat pertama karena Komandan Garda Nasional yang baru akan menjadi orang yang bertanggung jawab dari atas keamanan pribadi Putin selama bertahun-tahun.
Sebenarnya hal ini adalah praktik lama. Saddam Hussein memiliki Garda Republik, sebuah kekuatan elite di angkatan bersenjata dan sangat setia kepada Saddam. Semua kediktatoran sukses lain memiliki kekuatan yang sama. Di Rusia Soviet polisi rahasia (KGB) yang digunakan lebih dari satu mata-mata domestik dan informan di samping beberapa divisi pasukan terlatih yang siap untuk menghadapi pemberontakan oleh warga atau angkatan bersenjata.
Iran memiliki kekuatan yang sama, Garda Revolusioner yang melayani peran yang sama seperti KGB tua. Monarki Saudi memiliki Garda Nasional. Bahkan Paus masih memiliki Garda Swiss. Saat ISIS memiliki 4.000 pria yang jadi perisai pemimpin organisasi yang terdiri dari personel paling tangguh, termasuk banyak warga asing. Selama Perang Dunia II, Adolf Hitler memiliki SS, Gestapo dan tentara pribadinya, Waffen SS.
KGB versi baru ini dibangun dengan mengambil personel terbaik angkatan bersenjata serta peneliti dan pakar intelijen dan menugaskan mereka ke Garda Nasional baru yang bersumpah untuk melindungi presiden Rusia. Garda Nasional yang baru secara resmi disebut sebagai pasukan “reaksi cepat” untuk menangani terorisme atau ancaman lainnya ke Rusia yang memerlukan tindakan yang cepat dan tegas. Tampaknya dengan mengambil hampir semua unit terlatih terbaik dan paling efektif dari Garda Nasional juga melemahkan musuh potensial.
Putin adalah mantan perwira KGB, juga membuat Garda Nasional kebal terhadap pengawasan FSB (KGB pasca-Soviet). Aspek lain yang menarik dari Garda Nasional adalah bahwa banyak kelompok para-militer yang dibentuk oleh pemerintah pro-Putin Chechnya kini dianggap sebagai bagian dari Garda Nasional.
Sumber : Strategypage, Jejak Tapak