Washington – Seorang penasihat Gedung Putih bernama Victor Cha mengungkap strategi militer Korea Utara (Korut) di bawah pimpinan Kim Jong-un yang akan melakukan serangan ke wilayah Korea Selatan (Korsel). Ia mengatakan, Korut akan melakukan serangan besar-besaran untuk menggempur dan melakukan invasi ke wilayah Korsel.
Victor Cha melanjutkan, Korut akan mengerahkan personel militernya pada pagi hari. Tentara Korut juga diperkirakan akan merusak jembatan, pembangkit listrik, dan jaringan komunikasi. Penghancuran tersebut bertujuan melumpuhkan seluruh penduduk Korsel.
Setelah merusak fasilitas umum, Korut akan menembakkan 1 juta artileri dalam satu jam dan 600 senjata kimia akan dikerahkan untuk melumpuhkan sejumlah bandara di Korsel. Hal ini bertujuan mencegah penduduk Korsel melarikan diri ke luar negeri.
Sementara itu, sejumlah misil yang diuji di Jepang dan kapal selam yang berpatroli di perairan akan dikerahkan untuk mencegah serangan dari pihak Barat. Mereka juga akan mengerahkan 700 ribu tentara dan 200 tank melalui wilayah perbatasan melalui terowongan bawah tanah.
Akibat kepanikan, rakyat Korsel diperkirakan akan berkumpul di ibu kota Seoul. Saat itulah Korut akan membunuh mereka dengan senjata kimia yang dapat melumpuhkan orang dalam satu waktu.
Pertempuran ini, menurut Victor Cha, adalah perang yang sangat mengerikan dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Apalagi, militer Korut adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Pasukan khusus mereka mampu melewati 31 mil per hari dengan tas berisi 40 kilogram (kg). Militer Korut juga terlatih dalam berbagai operasi rahasia. Bahkan, mereka dapat menggunakan peralatan dapur sebagai senjata. Demikian seperti dilansir dari Express, Selasa (3/5/2016).(FIK)
Sumber : Okzone, Garuda Militer