Bertempat di shelter Skadron Udara 400 Wing Udara Puspenerbal TNI AL Lanudal Juanda, Surabaya, dilakukan upacara penyematan wing peterjun, terhadap 23 siswa Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) Angkatan 39.
Upacara wing day dengan Inspektur Upacara Komandan Pusdiksus, Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katiandagho menandai selesainya satu bulan latihan tahap udara, dalam pendidikan Komando Pasukan Katak.
Selama satu bulan, siswa Dikkopaska menjalani latihan terjun Statik dan Freefall. Latihan ini melibatkan jumpmaster baik dari sipil maupun militer. Di antaranya Tim Four Way yang sudah tidak asing lagi bagi dunia terjun payung Indonesia. Mereka adalah Kusnadi Sukarya, Chandra Sapta, Dwi Waskito, dan Fauzi, para jumpmaster sipil yang telah mencetak ratusan peterjun TNI.
Didukung pesawat CN 212, sehari-harinya siswa melaksanakan latihan hingga empat sorti penerjunan atau empat kali pesawat take off-landing. Hingga wing day berahir, seluruh siswa mampu melaksanakan terjun solo dengan baik.
Komandan Sekolah Kopaska Mayor Laut (P) Yudo Ponco yang bertindak selaku komandan upacara, memimpin jalannya upacara penyematan wing peterjun. Prosesi yang dikemas sedemikian rupa. Perwakilan siswa Dikkopaska yang telah berhasil menyesaikan tahap terjun payung, diterjunkan secara freefall dari ketinggian 6.000 kaki dan mendarat tepat di lapangan upacara.
Komandan Upacara Wingday Dikkopaska Mayor Laut (P) Yudo Ponco ikut terjun bersama 12 siswa perwakilan, memberikan sedikit hiburan dengan mewarnai langit menggunakan smoke grenade berwarna kuning.
Menurut Mayor Ponco, pendidikan berlangsung dari Oktober 2015 hingga Juni 2016. “Ini adalah rangkaian dari pendidikan komando yang sangat berat dan melelahkan, untuk membentuknprajurit Kopaska yang berkualitas,” ujar Mayor Ponco. Setelah ini, seluruh 23 siswa Dikkopaska akan menjalani materi heli dan kapal selam.
Sumber : Angkasa.co.id, JKGR