Ardava.com


Home » , , , , , , , , , » Su-25SM3, Frogfoot Tua yang Makin Berbahaya

Su-25SM3, Frogfoot Tua yang Makin Berbahaya

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 29 April 2016

Su-25SM3, Frogfoot Tua yang Makin BerbahayaAngkatan Aerospace Rusia berencana untuk mulai emnguji upgrade Sukhoi Su-25SM3 Frogfoot April ini. Dengan asumsi jet ini lolos uji maka, operasional pesawat Su-25SM3 pertama diharapkan untuk masuk layanan sebelum akhir tahun. Rusia berencana untuk meng-upgrade lebih dari 40 Su-25 di Pabrik Perbaikan Pesawat 121 di Kubinka, luar Moskow.

“Pengujian Komprehensif Su-25SM3 akan dimulai pada bulan April tahun ini,” kata seorang pejabat Rusia Aerospace Pasukan Rusia harian berbahasa Izvestia. “Kami berharap bahwa pesawat tempur modern pertama akan tiba di tentara sebelum akhir tahun ini.”

Su-25SM3 akan menjadi upgrade Froogfoot paling baru yang menggabungkan sejumlah upgrade sensor dan sistem pertahanan yang menjadikan pesawat akan mampu beroperasi di medan perang modern. Sentral untuk paket modernisasi adalah suit avionik defensif Vitebsk yang dikembangkan oleh Samara Research Institute.

Vitebsk menggabungkan radar penerima peringatn, sistem peringatan rudal ultraviolet dan jamming kuat. Menurut sumber yang dikutip oleh Izvestia, suit penanggulangan defensif tidak hanya radar jammer, tetapi juga sistem untuk membutakan rudal baik inframerah. Sistem ini dirancang untuk melindungi Su-25SM3 dari segala rudal kelas man portabel Stinger hingga baterai rudal Patriot.

Menurut Izvestia, Vitebsk juga dirancang untuk secara otomatis mengidentifikasi dan tepat geo-cari emitter ancaman. Koordinat tersebut kemudian dapat diteruskan ke sistem senjata seperti rudal anti radiasi Kh-58 untuk menghilangkan ancaman tersebut. Selain itu juga kemungkinan untuk memberikan Frogfoot beberapa kemampuan untuk melakukan penindasan pada pertahanan udara musuh jika diperlukan.

Su-25SM3 juga ddilengkapi dengan sistem penargetan optik elektro baru yang disebut SALT-25. Sensor baru ini memungkinkan pilot Su-35SM3 untuk mendeteksi dan melacak pasukan darat musuh pada kisaran “beberapa kilometer” siang atau malam bahkan dalam hujan badai dan salju. Menurut, Izvestia, Rusia tampaknya telah memasukan kemampuan video real-time downlink pada Su-25SM3 yang memberikan kemampuan mirip dengan jet tempur generasi keempat paling canggih milik Amerika.

Sedang dalam hal persenjataan pesawat upgrade ini akan membawa sejumlah persenjataan termasuk senjata presisi dipandu generasi baru Rusia. Salah satunya RBC SPBE 500-D-yang baru-baru ini digunakan Su-24 Fencer di Suriah. Senjata adalah memiliki berat 500kg dilengkapi dengan peledak cerdas SPBE-D. Setiap submunisi dipandu inframerah, dilengkapi dengan bomblet anti-tank hulu ledak penetrator eksplosif menghanurkan tank dengan armor 150-160mm. Setiap RBC SPBE 500-D dilengkapi dengan enam peledak SPBE-D.

Dengan upgrade, pesawat era Soviet ini kemungkinan akan tetap terbang hingga abad ke-21 berakhir bahkan saat rekan pesaingnya dari Amerika A-10 Warthog sudah mulai dalam tahap keluar dari layanan mulai 2022 mendatang.

Sumber : Jejak Tapak
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger