Kapal PC-32 (Bawean) dan KAL 28 (Kelambau) akan digunakan untuk daily operasional pengawasan laut litoral yang jika menggunakan kapal besar akan sangat mahal.
Operasional 1 kapal Parchim, setara dengan biaya operasional 5 kapal patroli ukuran kecil. Kapal-kapal ini juga digunakan untuk mengisi Lanal-lanal yang kosong dan melakukan port patrol. Parchim dan KCR rencananya akan dijadikan standby force. Dan kelas korvet ke atas digunakan untuk Striking Forces.
Juga telah dilakukan Keel Laying untuk satu unit KCR-40, 6 April 2016 lalu.
Sumber : Pr1v4t33r, Defence.pk, JKGR