Banten - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Kapal Negara Pacitan dan Kapal Negara Purworejo di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (4/3/2014).
Penamaan kedua kapal milik Badan SAR Nasional itu mirip dengan kota asal SBY dan Ani.
Seperti diketahui, SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. Adapun Ani lahir di Yogyakarta. Namun, ayah Ani, Sarwo Edhie Wibowo berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. "Dengan ridho Allah, dan bismillahirrahmanirrahim, dua kapal SAR secara resmi saya nyatakan dimulai operasinya," ucap Presiden.
Dua jenis kapal baru Basarnas itu berjenis catarman dengan panjang 59 meter. Kapal tersebut memperkuat alat utama SAR yang dimiliki Basarnas. Kapal tersebut akan mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah laut.
Alat utama yang sebelumnya telah dimiliki seperti pesawat CASA, Helikopter Dauphin, helikopter BO-105, rescue boat catarman 59 meter, rescue boat 40 meter, rubber boat, hovercraft, paramotor, ambulance, amfibi, dan multipurpose vehicle hagglund.
KN Pacitan dan KN Purworejo merupakan tipe kapal cepat yang mampu bergerak dengan kecepatan maksimal mencapai 29 knot. Selain mempunyai stabilitas yang tinggi dan mampu beroperasi dalam kondisi cuaca buruk, kapal berbahan aluminium ini juga dilengkapi helideck untuk landasan helikopter.
Setelah meresmikan penamaan kedua kapal ini, Presiden SBY yang ditemani Ibu Negara langsung melihat kondisi kapal. Presiden sempat menyaksikan aksi simulasi evakuasi yang dilakukan tim dari Basarnas.
Di dalam sambutannya, Presiden SBY memuji kerja Basarnas selama ini yang terkesan nyata. Presiden pun meminta agar bangsa Indonesia harus siap menerima bencana.
Presiden berharap agar jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, serta Basarnas untuk selalu siap sedia menghadapi bencana alam.(Sumber : Kompas)