Di samping active electronically-scanned array (AESA) radar, helmet mounted display and sight (HMD/S), misil udara ke udara high off-boresight (HOBS), Angkatan Udara Pakistan (PAF) juga mempertimbangkan untuk melengkapi JF-17 Block-III dengan infrared search and track (IRST) system.
Meski masuknya radar AESA akan menawarkan manfaat besar, terutama dalam hal memberi JF-17 dengan kemampuan effective electronic counter-countermeasures (ECCM), IRST akan menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sistem IRST adalah sensor pencari panas seperti pod forward looking infrared (FLIR), tetapi IRST beberapa langkah lebih jauh yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan melacak target udara tunggal.
Sensor IRST bersifat pasif sehingga tidak memancarkan sinyal tidak seperti radar, yang mengirimkan gelombang radio. Hal ini memungkinkan pelacakan akan mengaktifkan sistem radar peringatan musuh yang dirancang untuk bereaksi terhadap sinyal radar aktif.
Dalam dalam pertempuran udara visual, sistem IRST memungkinkan pengguna untuk memiliki tingkat peningkatan kesadaran situasional dari zona tempur tanpa harus beralih radar.
Tetapi hingga saat ini tidak jelas apakah JF-17 Block-III akan menggabungkan sistem IRST ke badan pesawat, atau akan menggunakannya pod eksternal. Gambar yang beredar jelas menunjukkan FC-1 tes menggunakan sebuah pod eksternal IRST yang dibangun China, tapi itu bukan berarti akan menjadi produk akhir. Angkatan Udara Pakistan belum mengkonfirmasi tentang hal ini dan hanya mengatakan. Hanya dikatakan menggunakan pod akan memungkinkan PAF untuk lebih mudah mengintegrasikan IRST dengan pesawat Block-I dan Blok-II, tetapi itu tidak berarti Blok-III tidak akan memiliki IRST terintegrasi.
Sangat mungkin bahwa China akan memasok sistem IRST, setidaknya untuk JF-17 Block-III PAF. Setelah dikembangkan dan diintegrasikan IRST untuk platform seperti J-10B China yang akan menawarkan rasio biaya kinerja cukup seimbang.
Vendor alternatif dapat ditemukan di Finmeccanica, dimana divisi Selex ES telah mengembangkan Skyward IRST. Awalnya dirancang untuk digunakan pada Saab Gripen NG, Finmeccanica telah pemasaran Skyward.
Melengkapi varian ekspor JF-17 Block-III dengan Skyward mungkin bukan ide yang buruk, terutama jika seseorang berniat untuk memasarkan JF-17 bagi negara yang terbiasa peralatan Barat, seperti Maroko, Yordania , Qatar, dan Malaysia.
yang jelas apakah IRST akan menggunakan Skyward Finmeccanica atau buatan China masuknya IRST ke JF-17 Block-III akan menjadi langkah maju. Seperti dengan HMD / S dan radar AESA, IRST akan menawarkan JF-17 lompatan kualitatif yang berharga, yang akan menjadi keuntungan penting mengingat pesawat ini telah menjadi andalan PAF.
Sumber : Jejak Tapak