Rudal Kh-59MK buatan Rusia ini akan melengkapi persenjataan pesawat tempur multirole Su-30MK2 (Flanker-G).
Disamping menerima 200 rudal anti kapal Kh-59MK. SIPRI mencatat, Angkatan Bersenjata Cina mungkin telah telah menerima varian terbaru dari rudal Kh-59MK, yakni rudal anti kapal Kh-59MK2.
Kh-59MK adalah rudal anti-kapal yang dikembangkan oleh Tactical Missiles Corporation (KTRV) untuk mempersenjatai armada pesawat tempur Su-30, memiliki jangkauan maksimum 285 km, dan berkecepatan maksimum 0,9 mach, dengan berat hulu ledak 320 kg. Kh-59MK dilengkapi dengan sistem bimbingan ARGS-59 active radar-homing seeker.
Varian terbaru rudal udara ke permukaan Kh-59MK2 yang merupakan modifikasi dari rudal Kh-59MK lebih ditujukan untuk penghancuran target statis pada jarak hingga 285 km. Kh-59MK2 dapat dilengkapi dengan hulu ledak penetrating 320 kg atau hulu ledak curah (pellet) 285 kg.
Su-30MK2 adalah varian dari pesawat tempur Su-30 yang dirancang khusus sebagai pesawat tempur maritim, sehingga pesawat ini dioperasikan oleh PLAN Naval Air Force.
Sumber : JKGR