Ardava.com


Home » , , , , » Satu Bulan Jet Tempur Turki-Yunani Dogfight 1.017 Kali

Satu Bulan Jet Tempur Turki-Yunani Dogfight 1.017 Kali

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Minggu, 29 Maret 2015

F-16 Turki
F-16 Turki

Jet-jet tempur NATO berulang kali mencegat dan mengawal pesawat Rusia. Tetapi itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan konfrontasi antara pesawat tempur Turki dan Yunani. Keduanya bahkan hampir tiap hari saling manuver. Konfrontasi juga meningkat tajam pada tahun 2014.

Berdasarkan laporan Metin Gurcan di majalah Al-Monitor mengutip pejabat militer anonim Turki pada bulan pertama 2014 saja, jet Turki melanggar wilayah udara Yunani 1.017 kali. Ini adalah dua kali jumlah total pelanggaran wilayah udara antara kedua negara untuk semester pertama tahun 2013. Padahal keduanya adalah anggota NATO.

Insiden ini telah menjadi begitu rutin, Gurcan mencatat, bahwa “laporan dogfights mengejek antara pesawat tempur Yunani dan Turki di Laut Aegean telah dicatat di bagian ‘kegiatan harian ‘ dari situs resmi kepala staf umum Turki

Insiden hampir seluruhnya berlangsung di atas Laut Aegea, di daerah ini terdapat sejumlah pulau yang menjadi perselisihan.

“Konflik kedaulatan atas Laut Aegea dalam hal yang paling sederhana adalah perbedaan antara wilayah perairan Yunani enam mil laut dan udara 10 mil laut Yunani,” tulis laporan tersebut Gurcan. “Konflik muncul ketika Turki mengakui wilayah udara nasional Yunani atas Aegean enam mil dan pesawat terbang di dalam wilayah udara 10 mil yang diklaim oleh Yunani.”

F-16 Turki
F-16 Yunani

Perselisihan atas Aegean telah memanas dan telah menghambat upaya untuk kedua negara untuk sepenuhnya menormalkan hubungan. Turki masih menganggap Yunani secara sepihak memperluas klaim maritim di Laut Aegea sebagai penyebab konflik meskipun kedua negara berada di NATO.

Ketegangan antara Turki dan Yunani cermin peningkatan umum dalam permusuhan di seluruh Mediterania timur.

Siprus telah bersumpah untuk tetap keluar dari pembicaraan damai atas status akhir pulau setelah Turki mengirimkan sebuah kapal penelitian untuk mencari gas alam lepas pantai utara pulau. Siprus dibagi antara selatan Yunani yang didukung dan Siprus Turki Utara. Gas alam ditemukan off dari pantai pada akhir 2011.

Turki menyatakan bahwa setiap gas alam ditemukan di lepas dari pantai Siprus harus dibagi sama rata dengan Yunani dan Siprus Turki.

Sumber : Jejak Tapak
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger