Kapal selam Kilo Vietnam ini merupakan yang ketiga dari enam yang di pesan. Kapal selam produksi Rusia ini pasti menambah kekuatan bawah laut Vietnam.
Suatu pagi diperairan Vietnam, kapal Rolldock Star merapat dengan muatan senjata strategis berupa kapal selam Kilo pesanan Vietnam.
Penampakan 7 buah propeler pendorong kapal selam Kilo Vietnam, dengan bobot 3.000 ton. Kapal selam itu mampu beroperasi di kedalaman 300 meter dan berkecepatan 20 mil laut per jam. Kapasitas angkutnya sekitar 50 kru.
Perlahan dan pasti kapal selam kelas Kilo ini keluar dari kapal Rolldock Star. Kapal selam Vietnam juga telah mengalami sejumlah modifikasi untuk membuat mereka lebih senyap.
Enam kapal selam Kilo class Vietnam yang dibeli dari Rusia sangat mungkin digunakan untuk memotong jalur suplai garnisun Angkatan Darat China di kepulauan Spratly yang disengketakan. Tabloid nasionalis China Global Times mengatakan, Kapal selam Kilo Vietnam semua dilengkapi dengan rudal balistik 3M-14E Klub-S.
Pembelian rudal balistik 3M-14E dari Rusia membuat enam kapal selam Kilo 636MV Vietnam lebih kuat daripada kapal selam kilo China. Dibandingkan dengan rudal balistik 3M-54E China yang memiliki jangkauan hanya 220 kilometer, rudal Vietnam 3M-14E dapat mencapai 280 kilometer. Hal ini cukup bagi Angkatan Laut Rakyat Vietnam untuk menyerang sasaran penting angkatan laut China di Hainan dan Guangdong.
Dengan kemampuan menyerang sejauh 280 kilometer, rudal bisa mencapai provinsi Guangdong Zhanjiang, di mana Markas Armada Laut Selatan, China berada. Fasilitas utama angkatan laut China di pulau Hainan juga dalam jangkauan. Selain itu, kapal selam kilo ini dapat menyerang kapal suplai PLA dengan torpedonya. Menarik bukan? Bagaimana dengan Indonesia dengan 'World Class Navy' nya dan beberapa tahun selalu ingin akuisisi kapal selam Kilo, apakah selalu kalah deterent dengan tetangga.
Sumber : Garuda Militer