BANDUNG - PT Pindad (Persero) pelan-pelan menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang setiap tahun menghasilkan keuntungan cukup besar. Setiap tahun, angka penjualan yang ditargetkan BUMN yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (alustsista) ini selalu tercapai.
Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Soedarsono kepada bisnis-jabar.com menuturkan jika tahun 2011 lalu perusahaannya kembali meraih keuntungan. “Total penjualan tahun lalu kami mencapai Rp1,5 triliun,” katanya.
Angka penjualan produk terbesar masih dari Tentara Nasional Indonesia. “Itu sampai Rp1,3 triliun,” katanya. Dalam empat tahun terakhir, penjualan alutsista Pindad terus meningkat.
Dalam catatan Adik, trend positif ini terjadi sejak tahun 2008, di mana penjualan alutsista Pindad meraih Rp590 miliar. Jumlah itu meningkat menjadi Rp900 miliar pada tahun 2009, dan Rp1 triliun tahun 2010.
Tahun ini Pindad menargetkan penjualan mencapai angka Rp2 triliun. “Saya harapkan totalnya jadi Rp2 triliun,” katanya. TNI tetap akan menjadi penyumbang penjualan terbesar. “Dari TNI diharapkan menjadi 1,5 triliun,” tutur Adik.
Dari pengadaan amunisi untuk TNI saja, tahun lalu Pindad berhasil menjual hingga Rp700 miliar.(Sumber : Bisnis Jabar)