Marinir ASJakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN David Carden pada Selasa mengatakan rencana AS untuk mengirim tambahan 2.500 pasukan ke Australia tidak akan mengakibatkan masalah bagi stabilitas keamanan di kawasan asia pasifik.

"AS adan Australia telah menjalin kerjasama pertahanan sejak 60 tahun lalu. Sudah pernah ditegaskan sebelumnya bahwa penambahan pasukan kami disana adalah untuk misi penanganan situasi paska bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di kawasan ini. Saya rasa tidak ada alasan untuk khawatir mengenai hal ini," kata Carden

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel mengatakan dirinya ingin meluruskan pemberitaan di media mengenai sebutan "pangkalan AS" di Australia.

"Tidak ada pangkalan AS di Australia ataupun ada rencana untuk membangun pangkalan disana. Penambahan pasukan AS tidak lain hanya untuk meningkatkan kerjasama dengan Australia dan tidak dimaksudkan untuk menargetkan negara lain diluar kerjasama bilateral ini," kata Marciel.

Sebelumnya Presiden AS Barack Obama dalam rangkaian kunjungannya di Asia Pasifik menegaskan AS akan memantapkan pengaruhnya di kawasan tersebut.

Langkah nyata yang dilakukan Obama dengan membuat kesepakatan dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard untuk memperluas kerja sama militer kedua negara salah satunya dengan menempatkan sekitar 2.500 marinir AS di Darwin.