Lanud Abd Saleh Laksanakan Latihan Survival

Untuk mengantisipasi keadaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi terhadap awak pesawat dalam melaksanakan tugas, maka Lanud Abd Saleh melakukan Latihan Survival Dasar “Bima Sakti XXIX” tahun 2009 yang dilaksanakan di Lanud Abd Saleh dan Selorejo Ngantang, Malang mulai tanggal 10 s/d 13 Maret 2009.

Komandan Lanud Abd Saleh Marsekal Pertama TNI Ida Bagus Anom M., S.E. selaku Pimpinan Umum Latihan menegaskan bahwa latihan ini ditujukan khusus bagi awak pesawat, karena disamping untuk melatih fisik, mental serta semangat dalam mempertahankan hidup dalam segala situasi dan kondisi, juga untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan dalam melaksanakan survival, baik di darat maupun di air. Mengingat pentingnya latihan ini, maka dalam melaksanakan latihan ditekankan agar seluruh peserta dapat melaksanakan dengan disiplin, serius dan penuh kesungguhan, juga selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan latihan sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.

Lebih lanjut dikatakan, latihan yang kita laksanakan ini merupakan latihan tingkat satuan yang bertujuan untuk melatih dan menambah pengetahuan para awak pesawat tentang cara-cara bagaimana mempertahankan hidup dari kesulitan-kesulitan yang di temui, baik di darat, hutan maupun di air bila sewaktu-waktu pesawat mengalami permasalahan dalam melakasanakan tugas operasi.

“Oleh karenanya latihan Survival Dasar dengan nama “Bima Sakti XXIX” tahun 2009 ini merupakan suatu proses kegiatan yang berlanjut dan harus lebih meningkat mutunya, maka dalam latihan diusahakan mendekati keadaan yang sebenarnya”, tegasnya.

Latihan melibatkan 105 orang peserta, yang terdiri dari 42 orang Pelaku, 15 orang Komando latihan, 12 orang Pelatih dan 36 orang Pendukung ini, dengan materi latihan Survival darat dan Survival air yang meliputi kompas siang dan kompas malam, bertahan hidup dengan makan tumbuhan, ular, kelinci dan sebagainya, membuat bivak, interogasi serta manuver air sampai dengan para peserta latihan di temukan dan diselamatkan oleh tim SAR oleh pesawat helikopter (hoist).(Sumber : Dispen TNI-AU)