Ardava.com


Home » , , , , , , , , , , , , , , , » TNI AU Jajaki Sistem Penangkis Serangan Udara Buatan Tiongkok

TNI AU Jajaki Sistem Penangkis Serangan Udara Buatan Tiongkok

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Senin, 09 Mei 2016

TNI-AU Jajaki Sistem Penangkis Serangan Udara Buatan Tiongkok
Meriam Artileri Pertahanan Udara type Twin 35mm Towed AA Gun Produksi Tiongkok

Kementerian Pertahanan menjajaki sistem pertahanan udara terintegrasi dan penangkis serangan udara (PSU) buatan Tiongkok, guna memaksimalkan pertahanan objek vital dan pertahanan pangkalan Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara.

"Penjajakan ini merupakan bagian upaya untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan TNI sesuai Rencana Strategis 2015-2019," kata Dirjen Perencanaan Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI M Syaugi, ketika dikonfirmasi Antara terkait kunjungan kerjanya ke Tiongkok.

Selama ini, ungkap dia, TNI Angkatan Udara telah menggunakan penangkis serangan udara Oerlikon SkyShield MK2 buatan Swiss, yang digunakan Detasemen Hanud 473 Paskhas TNI Angkatan Udara di Pontianak.

Di Tiongkok, Kemenhan RI menjajaki sistem pertahanan udara terintegrasi AF902 FCS serta PSU Twin35MM.

"Berdasar paparan dan display yang ditampilkan, sistem pertahanan udara yang ditawarkan cukup bagus begitu pun dengan PSU-nya yang memiliki daya ledak, daya jangkau, akurasi serta presisi bagus, tidak kalah dengan Oerlikon," kata Syaugi.

Sumber : antarasumbar, militerhankam
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger