Kapal induk terakhir Inggris HMS Illustrious terpaksa dijual untuk memo atau dihancurkan setelah rencana untuk menjadikannya sebagai museum terapung gagal dilakukan. Kementerian Pertahanan Inggris dalam pengumumannya Jumat 6 Mei 2016
meminta para dealer memo diminta untuk mengajukan tawaran guna mendaur ulang kapal induk tersebut.
Kapal dengan bobot 22.000 ton itu dipensiun pada 2014. Sejak itu upaya untuk menjadikan kapal dijadikan museum terapung tidak brhasil. Setidaknya tiga kota mengajukan proposal untuk mencoba untuk melestarikan kapal dengan panjang 689 kaki tersebut, tetapi semuanya gagal.
Kapal yang dilarikan ke layanan untuk Perang Falklands ini telah menempuh perjalanan 900.000 mil di seluruh dunia selama masa aktifnya. Kapal akan dijual pada musim gugur ini.
“Kami telah melakukan semua yang kami bisa selama lebih dari dua tahun untuk menemukan rumah bagi HMS Illustrious di Inggris, dan sayangnya tidak ada penawar yang sesuai telah datang,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris sebagaimana dikutip Telegraph.
“Meski ini adalah keputusan yang sulit, kami telah mengumumkan kompetisi terbuka untuk daur ulang HMS Illustrious, sambil tetap terbuka untuk pilihan melestarikannya.”
Sumber-sumber pertahanan mengatakan MoD masih akan mempertimbangkan tawaran untuk menyelamatkan kapal ini, tapi saat ini dengan semua pilihan lain, daur ulang adalah pilihan yang paling layak untuk kapal.”
Ketika kapal perang, yang dikenal di Royal Navy sebagai Lusty, pensiun pada tahun 2014, Kementerian Pertahanan mengatakan setidaknya tiga tawaran yang kuat untuk menyelamatkan kapal. Hull City Council berharap untuk mengubahnya menjadi museum maritim mengambang yang berlabuh di kota sebagai bagian dari perannya sebagai kota budaya Inggris untuk 2017.
Portsmouth juga telah menyatakan minatnya dalam mengubah kapal ini menjadi pusat konferensi dan ditempatkan di kota, sementara perusahaan Southampton meluncurkan desain ambisius untuk mengubah dirinya menjadi kapal pesiar.
Namun ukuran kapal perang dan jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankannya telah menjadikan tawaran berhenti di tengah jalan. Angkatan Laut Inggris tidak lagi memiliki kapal induk sejak pemotongan anggaran pertahanan 2010. Namun Kapal induk baru HMS Queen Elizabeth direnanakan akan memasuki layanan pada 2018.
Sumber : Jejak Tapak
