Pilot jet tempur India akan mendapatkan kesempatan lagi untuk membuktikan jet tempur Sukhoi Su-30MKI tidak kalah dengan jet tempur Amerika bahkan F-22 Raptor. Langit Alaska akan dijadikan ajang pembuktian tersebut.
India mengirim empat Su-30MKI bersama empat Jaguar dan dua tanker Il-78 serta dua pesawat C-17 Globemaster III untuk bergabung dalam Red Flag yang mulai digelar 3 Mei 2016. Semua orang tahu Red Flag adalah latihan udara paling konfrehensif dan realistis di dunia. Pilot India menyatakan siap untuk menjadi Top Gun melawan F-22, F/A-18 dan F-16 dalam latihan tegangan tinggi tersebut.
“Tim mengadopsi filosofi ‘merangkak, berjalan & berlari’, menandakan upaya progresif, kecepatan dan kompleksitas pelatihan serangan mendadak. Skuadron F-16 Agresor telah mengakui kinerja IAF [India Air Force] dalam beberapa misi yang dilakukan sejauh ini,” kata juru bicara Wing Commander IAF Rochelle D’Silva sebagaimana dikutip Times of India, Senin 2 Mei 2016.
Pada tanggal 3 April kontingen IAF, dengan lebih dari 200 personil, telah berangkat dari pangkalan udara Jamnagar untuk latihan Red Flag di AS, yang dianggap sebagai operasi tempur udara paling realistis dengan situasi tempur sebenarnya.
Ini adalah kedua kalinya IAF berpartisipasi dalam Red Flag, setelah sebelumnya mengambil bagian dengan berbasis di pangkalan udara Nellis di Nevada, sebelah barat laut dari Las Vegas, pada tahun 2008.
Dalam latihan itu pilot pesawat tempur IAF memang belum menjadi top gun, tetapi setidaknya tidak out gun dibandingkan pesawat tempur dari Amerika, Inggris, dan Prancis. Dan kali ini, mereka siap membuktikan keampuhan Flanke mereka.
Sumber : Jejak Tapak
