Norwegia dan AS berencana untuk membangun pos radar militer baru di Vardo, Finnmark, di samping sistem radar AS Globus II yang sudah ada. Prof. Dr. Theodore Postol dari Massachusetts Institute of Technology menilai hal ini bisa menimbulkan konflik antara AS dan Rusia.
Kepada lembaga penyiaran Norwegia NRK Postol mengatakan Vardo Norwegia merupakan salah satu kota paling timur Eropa, yang terletak di dekat perbatasan Rusia di Semenanjung Kola. Menurut Postol, penempatan radar Amerika baru di Norwegia yang dekat dengan wilayah Rusia adalah pilihan buruk.
“Dari sudut pandang Rusia, rencana menempatkan radar baru di Norwegia sebagai bagian dari sistem pertahanan rudal adalah contoh lain dari niat jahat yang sangat serius dari Amerika Serikat melawan Rusia,” kata Postol.
Ahli berpendapat bahwa pemerintah Norwegia harus serius mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Menurut dia, mereka mungkin menimbulkan bahaya serius bagi keamanan negara karena akan menjadikan Norwegia ditarik ke dalam konflik antara negara-negara adidaya.
“Saya percaya bahwa penyebaran radar baru di Norwegia adalah hasil dari logika keliru Amerika,” kata Postol. “Ini hanya masalah waktu ketika eskalasi senjata atau bentuk lain dari konfrontasi serius antara Rusia dan Cina dan Amerika Serikat dan NATO,” kata Profesor.
Pihak Norwegia pekerjaan konstruksi pada radar baru akan dimulai pada musim panas 2016 dan berlangsung selama tiga tahun. “Tugas radar adalah untuk memantau objek di ruang angkasa, memantau wilayah utara Norwegia dan memberi manfaat pembangunan nasional,” tulis Norwegia Today.
Sumber : jejaktapak