Melakukan tindakan untuk meringkus pelaku kejahatan bukan hal yang mudah. Tingkat kesulitannya pun berbeda-beda dan terkadang juga membutuhkah waktu yang lebih untuk meringkus. Terlebih lagi jika target adalah kelompok bersenjata, sudah pasti akan memakan banyak waktu untuk melumpuhkan dan meringkus target. Namun sebuah hal yang luar biasa pernah terjadi, polisi ini lumpuhkan penembak misterius hanya sembilan detik di Bireuen, Aceh.
Polisi berjiwa kombatan satu ini memang luar bisa. Belum padam terdengar namanya sampai saat ini saat tragedi penyerangan kelompok bersenjata di jalan MH Thamrin Jakarta Pusat pada 14 Januari lalu. Pada saat itu AKBP Untung Sangaji dan rekannya Ipda Tamat mampu menghentikan aksi kelompok bersenjata yang juga melakukan pengeboman hanya dalam sebelas menit. Hal tersebut menjadi catatan rekor pengendalian keamanan tersingkat yang pernah ada di dunia.
Tak hanya mampu mengatasi kelompok bersenjata di jalan MH Thamrin dalam waktu singkat, ternyata sebelumnya ia pun pernah melakukan hal serupa di hutan Bireuen, Aceh. Disana Untung berhasil melumpuhkan kelompok bersenjata yang merupakan pelempar granat dan penembak misterius hanya dalam waktu sembilan detik.
Tak hanya itu, Untung berhasil melumpuhkan kelompok bersenjata itu hanya dengan hantaman tangan. “Pelempar granat dan penembak minterius di Aceh oleh tersangka berinisial ‘I’ saat itu di Bireuen. Saya hantam, saya tangkap, hanya Sembilan detik,” ungkap Untung di Jakarta (2/5/2016).
Ia mengatakan, penugasan untuk menghentikan aksi kelompok bersenjata saat itu di Bireuen, Aceh, dipimpin oleh Kombes Jhonny Siahaan yang kemudian diangkat menjadi Dirreskrimum Polda Maluku beberapa tahun lalu. “Yang pimpin saya Kombes Jhonny Siahaan saat itu. Enggak lama beliau dapat anugerah untuk jadi Dirreskrimum di Ambon,” katanya.
Untung menegaskan, bahwa pada saat itu andai saja terlambat ambil tindakan, dirinya bisa saja celaka. “Waktu itu mereka ada senjata, kalau kita terlambat bisa celaka kita. Kita harus punya kegilaan, ‘sorry bung, nama saya ‘untung’,” pungkasnya diiringi tawa ramah.(Fery Setiawan)
Sumber : Angkasa