Pada 2016, dua Rafale M dalam standar terbaru “F3″ (M42 dan M43) disampaikan Dassault Aviation ke Angkatan Laut Perancis di pangkalan d’AĆ©ronautique Navale” Landivisiau di Brittany . M42 ditugaskan untuk Flottile (Fighter Squadron) 12F sedangkan M43 akan segera bergabung Flottile 11F.
Pada 2017, Angkatan Laut Perancis mengharapkan untuk menerima yang terakhir dari sepuluh Rafale M “F1” upgrade ke “F3” serta tiga pesawat baru. Pada akhirnya nanti sebanak 42 jet tempur Rafale M “F3” akan digunakan oleh Angkatan Laut Perancis. Pada bulan Oktober 2014, Angkatan Laut Perancis menerima penyerahan pertama Rafale M ditingkatkan ke standar F3.
Perbedaan dengan F1
Transisi dari standar F1 dengan standar F3 meliputi perubahan :
- New komputer elektronik modular,
- Layar kokpit Baru,
- Perubahan kabel listrik pesawat,
- Peningkatan sistem penanggulangan Spectra,
- Perubahan radar RBE2 PESA (diganti dengan antena baru AESA),
- Perubahan stasiun senjata.
Kemampuan
Rafale Standar F3 menyediakan Angkatan Laut dan Angkatan Udara dengan fleksibilitas lengkap untuk melaksanakan misi sebagai berikut :
- Interception dan pertempuran udara ke udara dengan meriam 30mm dan rudal Mica IR / EM (rudal + Meteor dari 2018 dan seterusnya).
- Dukungan darat dengan meriam 30mm, bom dipandu laser GBU-12/24 dan bom presisi-dipandu Hammer.
- Serangan mendalam dengan rudal Scalp cruise.
- Misi serangan ke laut dengan rudal Exocet AM39 Blok 2 dan senjata udara-ke-permukaan lainnya.
- Real-time pengintaian strategis dan taktis dengan pod Areos.
- Pengisian bahan bakar di udara antar Rafale
Pencegahan nuklir dengan rudal ASMP-A.
Standar F3R masa depan
Pada bulan Desember 2014, Angkatan Laut Perancis mengevaluasi standar F3R masa depan Rafale dengan rudal Meteor.
Dibandingkan dengan standar F3 terbaru saat ini, standar F3R masa depan juga akan memungkinkan Rafale M untuk membawa pod Laser baru untuk misi darat dan pod baru penting pengisian bahan bakar dalam operasi kelompok tempur kapal induk.
Rafale M F3R pertama diharapkan masuk layanan operasional dengan Angkatan Laut Perancis sekitar 2020.
Sumber : Jejak Tapak