Pasukan Khusus Inggris (Special Boat Service – SBS) telah disergap oleh pelaku bom bunuh diri ISIS di Libya, rilis situs Israel. Serangan terjadi pada Rabu lalu dan dikabarkan membunuh atau melukai pasukan khusus Italia yang tergabung dalam konvoi bersama personel SBS.
Kendaraan yang memuat bahan peledak menyusul konvoi yang mengangkut tentara Italia dan Inggris dan meledakkan diri, ungkap situs berita DEBKA.
Laporan tersebut semakin menguatkan spekulasi bahwa pasukan khusus SBS dan Special Forces Support Group, bergabung merencanakan serangan ke Sirte yang dikuasai ISIS. Menurut DEBKA, penyergapan terjadi setelah pasukan elite yang bersama militer Libya – berangkat dari kota pesisir Misrata menuju ke arah Sirte, 150 mil di selatan-timur.
Pejuang ISIS lain setelah meledakan bom kemudian menyerang dengan mortir dan senapan mesin berat, lapor website tersebut, Pasukan Khusus tersebut hanya bisa bertahan dan balik menyerang setelah pesawat tempur dan helikopter Italia datang membantu.
Kementerian Pertahanan Inggris saat dikonfirmasi tidak membenarkan atau menyangkal klaim tentang pergerakan pasukan khususnya di Libya. Pasukan Khusus Inggris dilaporkan sudah berada di Libya selama berbulan-bulan dan Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengisyaratkan pasukan lainnya bisa dikirim untuk membantu militer Libya yang rapuh menghadap serangan militan ISIS.
Sumber : DailyNews, JKGR