Pakistan telah menolak syarat-syarat dari AS terkait pembelian delapan jet tempur F-16.
Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry Sabtu menyatakan, “Tidak ada syarat melekat pada rencana pembelian F-16, (terserah) rencana Pakistan yang akan menggunakan pesawat tempurnya untuk melawan teroris dan pihak lain,”.
Seperti yang diberitakan pada artikel sebelumnya, Pakistan harus mendanai sendiri pembelian pesawat tempur F-16 setelah Kongres AS menolak penggunaan dana bantuan militer asing / Foreign Military Financing untuk membayar pembelian F-16.
Andai Pakistan diijinkan menggunakan dana FMC, maka Pakistan hanya akan membayar senilai US$ 270 juta untuk membeli 8 pesawat tempur F-16 atau hanya sepertiga dari US$ 699 juta.
Disamping merencanakan pembelian delapan pesawat tempur F-16, yang terdiri dari 2 F-16C blok 52 dan 6 F-16D blok 52, Pakistan juga akan membeli 14 Joint Helmet Mounted Cueing Sistem, 8 radar AN / APG-68 (V) 9, dan 8 Advanced Integrated Defensive Electronic Warfare Suites ALQ-211(V)9.
Sumber : JKGR