Angkatan Laut Iran akan memiliki versi dalam negeri dari Phalanx, sistem senjata jarak dekat atau close-in weapon system (CIWS) yang akan diinstall di kapal perang merekak sebagai bagian dari sistem pertahanan rudal anti-kapal.
Berbicara kepada Kantor Berita Tasnim, Letnan Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Gholam Reza Biqam mengatakan Kementerian Pertahanan negara itu telah mendapat hasil yang baik dalam meningkatkan sistem penembakan Phalanx. Angkatan Laut akan menerima sistem senjata setelah tes akhir dilakukan.
Pada bulan Maret 2015, Komandan Angkatan Laut Laksamana Habibollah Sayyari telah mengumumkan rencana untuk pembuatan versi dalam negeri dari Phalanx.
Terdiri dari gun Gatling radar dipasang, Phalanx telah digunakan oleh beberapa angkatan laut di seluruh dunia, terutama oleh Angkatan Laut AS di setiap kapal tempur permukaan.
Ahli Iran telah menghasilkan senjata Gatling yang, dijuluki “Muharram”. Senjata enam barel ini memilliki kaliber 50 dengan tingkat tembakan 2.000-2.500 putaran per menit.
Senapan mesin cepat juga dapat dipasang pada berbagai kendaraan militer, helikopter, Unmanned Aerial Vehicles (UAV), kapal perang dan kapal perusak.
Sumber : jejaktapak