Ardava.com


Home » , , , , , , , , , , , , , , » Dalam Hal Dukungan Udara Sebenarnya A-10 vs F-35 Hebat Mana ?

Dalam Hal Dukungan Udara Sebenarnya A-10 vs F-35 Hebat Mana ?

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Minggu, 08 Mei 2016

Pendaratan Amfibi Pasukan Marinir di Pantai Banongan

Perdebatan di Washington terkait rencana untuk mempensiun pesawat serang A-10 dengan jet tempur siluman generasi kelima F-35 mencapai titik tertinggi. Kedua pesawat harus diadu untuk membuktikan mana yang lebih baik dalam kemampuan dukungan udara.

Jadi platform mana yang lebih baik untuk melindungi tentara dalam baku tembak: A-10 atau F-35? Letnan Kolonel Raja Chari, yang mulai terbang F-15 Strike Eagle dan sekarang menjadi Direktur Uji F-35 dan serta Komandan 461st flight test squadron ditanya tentang hal itu dalam wawancara dengan Defense News.

“Anda harus benar-benar mendefinisikan: Apa sebenarnya yang Anda bicarakan ketika Anda mengatakan itu [close-air support/dukungan udara jarak dekat]? Cara Anda menentukan pertanyaan secara dramatis akan mempengaruhi jawaban yang Anda terima, “kata Chari Selasa 3 Mei 2016.

“Apakah Anda berbicara tentang CAS dalam lingkungan ancaman rendah, atau CAS dalam lingkungan ancaman tinggi?”

Jika pasukan AS berjuang dalam lingkungan dengan tingkat ancaman tinggi maka A-10 “tidak benar-benar tidak perlu dibicarakan,” kata Chari. Meski Warthog berkinerja baik di Irak dan Afghanistan, di mana langit yang tidak memiliki ancaman, tetapi pesawat itu tidak cocok untuk operasi terhadap pertahanan udara yang lebih canggih.

Komandan dapat mengirim A-10 ke medan perang yang ancaman tinggi, “Tetapi Anda hanya dapat melakukannya sekali,” kata Chari. Dia ingin mengatakan A-10 tidak akan selamat jika dikirim dalam wilayah dengan ancaman tinggi.

Kritik dari rencana Angkatan Udara untuk mempensiun A-10 dan menggantinya dengan F-35 sering didasarkan pada alasan Warthog dapat berkeliaran di atas target selama 90 menit, sedangkan F-35A hanya bisa tinggal di udara selama 20 sampai 30 menit. Tapi Chari mengatakan dalam sebuah lingkungan yang ancaman rendah di mana kapal tanker akan tersedia, F-35 dapat dengan mudah berkeliaran di atas medan perang selama satu jam setengah.

“Jika Anda berbicara lingkungan ancaman rendah yang akan menjadi satu-satunya tempat Anda bisa membuat perbandingan dengan A-10, Anda akan memiliki pesawat tanker, sehingga hal itu masih bisa diperdebatkan. Anda bisa berkeliaran 90 menit tetapi 15 menit diperlukan untuk mencapai tujuan,” kata Chari.

Dalam operasi saat ini terhadap kelompok ISIS di Irak dan Suriah, komandan menggunakan berbagai platform untuk melakukan CAS seperti A-10, F-15, B-1 dan drone MQ-9 Reaper. Chari mengatakan F-35 akan memiliki keuntungan yang sama dengan F-15 yang bisa sampai ke target lebih cepat dari A-10. Dia juga mencatat bahwa F-35 memiliki senjata lebih besar dari F-15.

“Saya tidak mengecilkan A-10, ini merupakan platform yang mengagumkan, tetapi juga – Anda harus tahu peran itu bisa menyesuaikan diri,” kata Chari.

Sumber : Jejaktapak
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger