Angkatan Udara dan unit pertahanan udara Belarusia telah diterima batalion keempat dari sistem pertahanan udara S-300 PS dari Rusia.
“Belarusia telah menerima empat batalyon rudal pertahanan udara dari Rusia. Tiga dari mereka telah menjalani perbaikan di Rusia, dan satu, di Belarusia,” kata Komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Belarusia, Mayor Jenderal Oleg Dvigalyov, sebagaimana dikutip kantor berita Belarusia BeltTA Kamis 5 Mei 2016.
“Batalion itu telah mengalami siklus persiapan penuh. Pada bulan Agustus, kami berencana untuk membawa ke situs tes Ashuluk untuk praktik penembakan. Kami berharap untuk hasil yang baik,” kata Dvigalyov yang menambahkan bahwa upgrade sistem S-300 PS akan masuk bertugas pada 6 Mei.
Dua dari empat batalyon S-300 yang disediakan oleh Rusia akan ditempatkan di distrik Polotsk dan dua lainnya di daerah Grodno dan Brest. “Sistem pertahanan udara kami berkembang. Ini mengalami terus peningkatan. Kami adalah bagian dari sistem pertahanan udara regional yang terintegrasi dari Belarusia dan Rusia,” kata Dvigalyov. Keberadaan sistem pertahanan udara yang kuat dari Belarusia jelas akan menjadi perisai tersendiri untuk Rusia dari ancaman negara-negara tetangga di Eropa Timur dan NATO.
Kepala Staf Angkatan Aerospace Rusia, Letnan Jenderal Pavel Kurachenko mengatakan, Rusia dan Belarusia telah menyelesaikan sistem pertahanan udara umum di wilayah Timur Eropa. “Pelaksanaan praktis perjanjian berakhir. Di masa depan usaha utama akan difokuskan pada siaga tempur bersama dan pelatihan bersama,” katanya.
Sumber : Jejaktapak