Amerika Serikat tidak berencana untuk menyebarkan sistem pertahanan rudal ke Laut Hitam. Hal itu ditegaskan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Pengendalian Senjata, Verifikasi, dan Kepatuhan, Frank Rose.
“Pertahanan rudal AS tidak ditujukan terhadap Rusia, kami telah mengatakan ini selama bertahun-tahun. Jika Anda melihat dokumen kebijakan kami selama 20 tahun terakhir, kami telah membuat sangat jelas. Kita tidak berusaha untuk membuat efek gentar ke Rusia bahkan di Polandia,” kata Rose.
“Sistem di Polandia dan di Rumania dirancang untuk menghadapi ancaman dari luar kawasan Euro-Atlantik. Hal ini tidak diarahkan terhadap Rusia,” katanya.
“Kami akan memiliki Aegis akhir tahun ini. Situs Polandia akan beroperasi pada 2018,” kata Rose.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan Amerika Serikat telah membuat-buat alasan untuk mendukung perlunya sistem pertahanan rudal.
“Untuk Federasi Rusia, situasi dengan penggunaan rudal balistik jarak menengah terhadap sasaran di Eropa tidak terpikirkan. Ini hanya dapat dilakukan oleh teroris, yang menurut definisi tidak mampu memiliki senjata tersebut dan mengendalikan mereka,” kata Ryabkov.
“Saya mengesampingkan keputusan pemerintah sejalan dengan skenario seperti itu,” katanya. “Jadi saya percaya pemerintah AS sedang mencoba untuk menemukan argumen untuk mendukung keputusan melanjutkan dan meningkatkan sistem pertahanan rudal Eropa, yang dibuat untuk alasan lain,” katanya.
Sumber : Jejaktapak