Kejahatan tidak bisa diampuni. Kecuali dia mau membantu perang. Dan ternyata ada beberapa penjahat yang mampu mengubah jalannya perang. Berikut lima di antaranya.
1. Mafia Yahudi Membantu Melawan Nazi
Selama Perang Dunia II, U-Boats Nazi adalah ancaman utama di Pantai Timur dan Angkatan Laut menduga para penyabot Nazi dan simpatisan berada di balik beberapa insiden seperti tenggelamnya kapal pesiar Normandie.Mafia Yahudi Meyer Lansky ingin membantu orang-orang Yahudi di Eropa, dan untuk itu dia harus membantu Angkatan Laut. Dia memiliki banyak anak buah untuk menemukan simpatisan Nazi dan bahkan membantu menangkap sekelompok penyabot Nazi yang bersembunyi di sebuah hotel New York.
2. Mafia Lucky Luciano Membantu Operasi Husky
Lansky bukan satu-satunya mafia yang membantu Angkatan Laut. Charlie “Lucky” Luciano yang dipenjara dengan sukarela melompat ke Eropa untuk menggalang teman dan rekan mereka di Sisilia dan Italia untuk membantu invasi Sekutu dari dalam Eropa.Dia kemudian bisa memberi foto, peta, dan pengintaian lainnya untuk membantu Operasi Husky.
3. Jack Hinson, Sniper Perang Saudara Amerika
Jack Hinson adalah informan yang melayani dua pihak ketika Perang Saudara Amerika. Tetapi ia menghabiskan sebagian besar waktunya mencoba tidak terlibat perang dan memilih jadi petani. Tapi tentara Union kemudian mengeksekusi dan memenggal dua putranya karena dugaan membantu tentar Konfederasi.Hinson akhirnya pergi perang. Dia memiliki senapan sniper yang dia pesan khusus dan mulai membunuh tentara Union dimulai dengan letnan dan sersan yang memimpin eksekusi anak-anaknya.
4. Andrew J. Higgins Pembuat Kapal Penyelundup
Andrew J. Higgins adalah seorang pengusaha sukses yang mulai membangun kapal untuk penyelundup dan penebang pohon di Louisiana yang beroperasi di bayou. Ada spekulasi bahwa ia mungkin telah membuat minuman keras sendiri. Entah benar entah tidak tetapi bisnis kapalnya telah mendorong bisnis minuman keras.Tetapi akhirnya Korps Marinir dan Angkatan Darat sangat terbantu karena yang booming bisnis perahu menyediakan perahu lapis baja yang digunakan pasukan melintasi Pasifik dan mendarat di pantai Normandia.
5. Ratu Bajak Laut Melawan China, Inggris dan Portugis
Pada awal 1800-an Ching Shih adalah seorang pelacur Cina yang seorang pemimpin bajak laut jatuh cinta dan menikahinya. Bajak laut ini memiliki 200-600 kapal tetapi meninggal dalam badai. Shih kemudian memimpin dengan membangun bangsa bajak laut dengan kode hukum dan 1.800 armada kapal. Kaisar China menaikkan kekuatan untuk mengalahkannya, tapi gagal dan terpaksa minta bantuan Inggris dan Portugis.Setelah aliansi trilateral gagal mengalahkan dia dalam lebih dari dua tahun perang, dia menawarkan pemerintah China untuk membubarkan armada jika pemimpinnya ditawarkan posisi di angkatan laut Cina, dia diberi posisi kerajaan, dan China membayar para bajak laut untuk transisi ke kehidupan di darat. Pemerintah setuju dan perang berakhir.
Sumber : We Are The Mighty, Jejak Tapak