Beredar beberapa foto yang kemungkinan berasal dari serpihan rudal Iskander buatan Rusia yang ditempatkan di Suriah. Selongsong rudal tersebut ditemukan di bagian barat Aleppo, Suriah.
Masih belum jelas target yang disasar rudal Iskander, dan karena memang memiliki kemampuan sebagai rudal jelajah serbaguna, Iskander bisa difungsikan untuk menghancurkan beragam target statis maupun target bergerak.
Berdaya jangkau 280 km – 500 km (tergantung varian), Iskander dapat dilengkapi dengan beragam hulu ledak seperti hulu ledak ‘Cluster’ untuk menghancurkan konsentrasi personel musuh, hulu ledak ‘Bunker Buster’ untuk menghancurkan bunker dan pusat komando yang tersembunyi di dalam tanah, hulu ledak ‘High Explosive’ untuk menghancurkan gedung-gedung dan obyek vital, dan hulu ledak ‘Bom Pembakar’, bahkan varian milik Rusia dapat dimuati dengan hulu ledak ‘Nuklir’.
Dilengkapi dengan sistem bimbingan optical DSMAC dan Inersial serta beberapa varian juga menggunakan sistem bimbingan GPS/Satelit Glonass, Iskander bisa memiliki kesalahan akurasi terhadap target hanya 2 m. Melesat dengan kecepatan 2 mach, Iskander mampu bermanuver hingga 30G saat mendekati sasarannya dan dilengkapi dengan flare pengumpan untuk mengecoh rudal pertahanan musuh yang membuatnya sangat sulit untuk dihadang sistem pertahanan udara musuh.
Sumber : JKGR