2PL akan berisi banyak upgrade untuk komponen mekanik dan elektronik serta meningkatkan perlindungan dan peningkatan kinerja senjata. Prototip Leopard 2PL pertama sedang dibangun di Jerman dan akan dikirimkan pada tahun 2018 untuk dievaluasi yang akan diikuti oleh sebelas prototipe lain dari Jerman.
Setelah itu semua penyesuaian ke 2PL dari tes akan menyebabkan Leopard Polandia yang tersisa ditingkatkan di fasilitas Polandia yang akan dibangun. Polandia juga berencana untuk memperluas kekuatan Leopard menjadi setidaknya 144 tank.
Semua ini dimulai pada akhir 2013 ketika Polandia membeli 119 Leopard 2 eks Jerman dengan haraga masing-masing US$ 2 juta dan kesepakatan mencakup suku cadang dan peralatan dukungan.
Sebagian besar yang dibeli adalah varian 2A5 meskipun ada 14 yang lebih tua dari varian 2A4. Sebelumnya, pada tahun 2003 Polandia memperoleh 128 tank dari Jerman dengan harga murah yakni US$21,6 juta bersama dengan 23 jet tempur MiG-29 dengan harga hanya US$ 30 juta.
Tank-tank dipilih oleh para ahli tank Polandia dari sekitar 300 Leopard 2 yang baru-baru ini ditempatkan dalam penyimpanan setelah dibawa keluar dari layanan oleh Angkatan Darat Jerman. 128 Leopard masih memiliki setidaknya 75 persen umur hidup operasional. Kesepakatan mencakup 8 kendaraan recovery lapis baja Buffel, empat bridgelayers Biber, empat Keiler tambang-kliring tank, dan 10 kendaraan pos komando M577.
Kebanyakan model 2A memiliki stabilizer (untuk menembak bergerak) dan imager termal (untuk melihat pada kondisi malam, kabut dan pasir badai.) Jerman telah menjual 2A4 bekas sejak tahun 1990-an karena setelah Perang Dingin berakhir pada tahun 1991 tentara Jerman telah jauh berkurang dalam hal ukuran. Hal ini memungkinkan banyak negara untuk melakukan upgrade pasukan lapis baja mereka.
Leopard 2 Jerman terus menjadi hot item di pasar bareang bekas yang sering digunakan untuk menggantikan tnk Amerika M-60 yang merupakan desain 1960-an. Sudah hampir 2.000 telah dijual ke Austria, Kanada, Norwegia, Swedia, Singapura, Denmark, Finlandia, Polandia, Portugal, Yunani, Chile, Turki, Indonesia dan Spanyol. Awalnya, Jerman Barat membeli 2.125 tank Leopard 2, Belanda 445, Swiss 370, Swedia 120, Spanyol 219 dan Yunani 170.
Sampai tahun 1980-an, Leopard dianggap salah satu tank terbaik di dunia. Memasuki layanan pada akhir tahun 1960, itu adalah desain tank pertama Jerman era Perang Dunia II. Meskipun kurang kontemporer dibanding M-60A3 Amerika, tank Jerman dianggap superior. Karena alasan ini, Jerman mampu mengekspor Leopard ke banyak negara.
Sekitar 4.744 diproduksi ditambah 1.741 chassis Leopard disesuaikan dengan kegunaan lain, seperti pemulihan dan anti-pesawat.
Polandia memperoleh Leopard sebagai bagian dari reformasi militer yang sedang berlangsung pasca-Perang Dingin. Pada tahun 2000 militer Polandia memiliki 185.000 tentara dan tergantung banyak pada wajib militer.
Pada tahun 2010 kekuatan pasukan turun ke 100.000 dan, pada 2009, wajib militer itu hilang. Karyawan pertahanan sipil juga dipotong. Personil luka, dan lebih dari 70 pangkalan ditutup untuk menghemat lebih dari satu miliar dolar setahun.
Mereka juga mempensiun sejumlah peralatan era Soviet, yang mahal untuk dipertahankan. Polandia telah mengganti MiG-29 dengan F-16. Leopard 2A4 bekas menyediakan Polandia dengan tank lebih kuat. Kebanyakan tank Polandia saat ini adalah PT-91, tank buatan Polandia yang merupakan upgrade dari T-72. Hal ini sekaligus semakin mengakhiri era senjata Soviet di Polandia yang kini merasa terancam oleh Rusia.
Sumber : Jejak Tapak