“Pyotr Veliky akan mulai perbaikan pada kuartal ketiga atau keempat tahun 2019. Perbaikan dan upgrade dijadwalkan selesai pada akhir 2022, kapal harus dilengkapi dengan rudal anti kapal hipersonik Zircon,” kata sumber industri pertahanan Rusia berita sebagaimana dikutip TASS pada 19 Februari “rudal ini menjalani uji pengembangan dan akan segera memasuki layanan,” tambahnya.
Ada sangat sedikit informasi tentang kinerja rudal Zircon. Namun, senjata ini memiliki kisaran minimal 250 mil dan kemungkinan besar akan mampu terbang pada kecepatan lebih besar dari Mach 5.0. Mengingat kecepatan ini, Zirkon akan sangat sulit untuk dicegat dengan teknologi pertahanan rudal saat ini.
Pyotr Velikyi dan dan adiknya Admiral Nakhimov -yang saat ini sedang diperbaharui-sedang ditingkatkan dengan senjata hipersonik. Admiral Nakhimov, yang akan masuk kembali layanan operasional pada tahun 2018, akan menjadi yang pertama Goliat Rusia pertama yang akan dilengkapi dengan Zirkon.
Ketika Pyotr Velikyi dan Admiral Nakhimov masuk kembali layanan, sistem peluncuran rudal mereka saat ini akan diganti dengan masing-masing dengan 3S-14 peluncuran vertikal delapan putaran.Galangan kapal Sevmash yang memperbaiki Admiral Nakhimov pada awal tahun lalu memang menandatangani kontrak dengan Almaz-Antey untuk menyediakan sistem senjata ini. Penambahan 3S-14 akan memungkinkan setiap kapal untuk membawa 80 rudal jelajah onboard.
Sementara Zircon akan memberikan tambahan kemampuan signifikan pada dua kapal jelajah tempur kelas Kirov. Kapal perang juga sedang ditetapkan dengan rudal jelajah jarak jauh Kalibr. Senjata , yang baru-baru ini digunakan Moskow di Suriah.
Selain itu kedua kapal juga akan menerima kemampuan pertahanan udara dengan sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 varian angkatan laut dan pertahanan jarak menengah Poliment-Redut. Laporan sebelumnya telah menyarankan bahwa kapal perang ini mungkin akan menerima sistem rudal S-500 yang masih dikembangkan.
Sumber : Jejak Tapak