Panitia Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2016 kembali mengundang Drumband Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara untuk ikut berpartisipasi mengisi acara puncak dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2567, di Kampung Ketandan Yogyakarta. Minggu (21/2).
PBTY XI dilaksanakan sejak tanggal 18 hingga 22 Februari 2016 dan Indonesia yang merupakan negara multikultural, memiliki keanekaragaman ras atau etnis, kebudayaan, bahasa, agama, dan lain-lain. Keberadaan masyarakat Tionghoa di tengah-tengah kehidupan masyarakat pribumi adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri.
Sebutan masyarakat Tionghoa adalah sebutan untuk warga keturunan Cina yang sudah lama menetap di Indonesia sejak 200 tahun yang lalu, dan di Yogyakarta etnis Tionghoa menempati Kawasan Malioboro dan menyebar di Kampung Ketandan, Kampung Pajeksan, dan Kampung Beskalan.
Kawasan Ketandan dibangun di waktu yang bersamaan dengan pembangunan Pura Pakualaman dan Kampung Pecinan Ketandan, merupakan saksi terjadinya akulturasi budaya Tionghoa, budaya Keraton, dan budaya masyarakat Yogyakarta. Di kawasan ini, masyarakat Tionghoa membangun kehidupan hingga akhirnya diakui sebagai masyarakat umum dan Ketandanpun diakui sebagai kawasan pecinan Kota Yogyakarta.
Sejak tahun 2006, untuk menyambut Perayaan Imlek, masyarakat Kampung Ketandan mengadakan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ini diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat Tionghoa Yogyakarta.
Selama pekan budaya berlangsung, tidak hanya warga Tionghoa saja yang merayakan, warga Yogyakarta dan sekitarnya juga ikut antusias menikmati acara tersebut.
Salah satu pertunjukan favorit yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat umum pada perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta adalah tampilnya Drumband Gita Dirgantara dari Akademi Angkatan Udara, untuk itu warga masyarakat tampak antusias hingga berdesak-desakan untuk dapat menyaksikan lebih dekat atraksi drumband tersebut sehingga menyulitkan regu drumband dalam membentuk formasi.
Oleh karena itu, panitia PBTY tidak ingin mengecewakan masyarakat dengan selalu menampilkan Drumband Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara pada acara puncak PBTY setiap tahunnya.
Selain itu juga penampilan Naga Liong Batik yang kali ini menampilkan naga terpanjang se-Asia yakni sepanjang 159,5 Meter yang dipertunjukkan oleh 250 orang Prajurit TNI AU dari Lanud Adisoetjipto Yogyakarta yang telah dipersiapkan sejak satu bulan lalu.
Sumber : TNI-AU