Pada bulan Maret 2015, militan Houthi, yang sudah menguasai ibukota Sanaa, didirikan kontrol atas Taiz, kota Yaman terbesar ketiga, dan bandara setempat. Untuk kesekian kalinya perang pecah di Timur Tengah dengan melibatkan gabungan sejumlah negara. Tanah ini seolah tidak pernah berhenti dari sistem perang keroyokan.
Dan berikut operasi militer di Timur Tengah sejak 1990-2015
Operasi Badai Gurun berlangsung 41 hari dan termasuk serangan udara (Januari 17 – Februari 23) dan operasi udara-darat (24-28 Februari). Pada tanggal 17 Januari, pasukan koalisi melancarkan serangan udara terhadap sasaran di Irak dan Kuwait. Operasi darat Sekutu dimulai pada tanggal 24 Februari 1991, mengambil empat hari untuk membebaskan Kuwait. Perang berakhir pada Februari
Invasi secara resmi dibenarkan oleh dugaan hubungan Presiden Irak Saddam Hussein dengan terorisme internasional, serta laporan CIA mengklaim Irak telah memiliki senjata pemusnah massal. Semua klaim ini kemudian tidak terbukti.
Amerika Serikat dan Inggris menyumbang 98 persen dari kekuatan invasi. Menurut Amerika Serikat, 45 negara menyetujui keputusan untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Irak, dan 32 negara yang disediakan kontingen militer.
Kampanye militer berlangsung 43 hari. Pada tanggal 1 Mei 2003, Presiden AS George W. Bush menyampaikan pidato Mission Accomplished yang mengakhiri operasi tempur besar di Irak.
Kekerasan militer di Irak terus terjadi setelah operasi berakhir. Kekalahan dari angkatan bersenjata Irak dan menggulingkan Saddam Hussein memicu konflik berkepanjangan, dengan dampak dirasakan hari ini.
Operasi militer pimpinan AS hanya diberi codename saat Resolve Inherent pada bulan Oktober, 2104. Lebih dari 60 negara telah bergabung dengan Amerika Serikat dalam operasi untuk menghilangkan ISIL, menurut Departemen Luar Negeri AS.
Sumber : Jejak Tapak