Israel Channel 2 dan israeldefense.com melaporkan bahwa Angkatan Laut Israel telah sukses melakukan tes rahasia terhadap rudal Barak 8, yang dirancang untuk mempertahankan kapal dari serangan rudal jelajah anti kapal Yakhont yang banyak digembar-gemborkan.
Angkatan Laut Israel melakukan uji coba beberapa bulan yang lalu. Upgrade sistem rudal barak 8 ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap kapal dari rudal jelajah. Selain itu, sistem ini mampu melindungi rig minyak di laut, yaitu – untuk memberikan perlindungan bagi zona ekonomi eksklusif Israel dan sumber energi yang paling penting.
Dalam ujicoba itu rudal sasaran (Yakhont) diluncurkan dari laut, dan rudal Barak yang diluncurkan dari angkatan laut berhasil mencegatnya.
Sumber militer Israel menegaskan keberhasilan ujicoba ini memberikan jawaban atas ancaman pelayaran kapal mereka. Upgrade sistem ini dikembangkan oleh Rafael dan Israel Aircraft Industries, dan sebuah perusahaan Italia yang memproduksi simulator rudal.
Terkait kesuksesan itu, Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan persetujuan akhir untuk pembelian 262 rudal Barak-I Israel untuk Angkatan Laut India yang akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk kemampuan India. Keputusan itu dibuat awal bulan ini oleh Komite Keamanan India yang dipimpin oleh Perdana Menteri Modi.
Keputusan ini dianggap sebagai terobosan besar dalam mencairkan hubungan pertahanan Indo-Israel yang sempat terhenti, setelah serangkaian tuduhan penyuapan terhadap mantan pejabat pemerintah pro-Israel dan anggota elit pertahanan India.
Kesepakatan baru ini akan membuat India menyiapkan dana $ 144 juta dan membuka jalan bagi kontrak pertahanan lebih lanjut dengan Israel. Menurut pejabat Israel yang tidak mau disebut namanya, pengiriman rudal Barak Israel akan dimulai pada 2015 dan sekitar empat belas kapal Indian Naval diharapkan akan dilengkapi dengan Barak-1.
Sumber : JKGR