Sebagai salah satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk Bone (TBO)-511 terus melaksanakan operasi Angkutan Laut Militer (Anglamil) dalam rangka mendukung pergeseran pasukan (Serpas) Batalyon Infantri 501 Lintas Udara (Linud) Kostrad Madiun, Jawa Timur, dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia wilayah Kalimantan tahun 2014.
KRI Teluk Bone (TBO)-511 dikomandani oleh Mayor Laut (P) M. Nizarudin merupakan kapal jenis Landing Ship Tank (LST) buatan Amerika pada tahun 1940-an yang memiliki spesifikasi berat 2160 ton dan mampu mengangkut 17 tank dengan beberapa jenis kendaraan, serta dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mengangkut sampai 800 pasukan, memiliki kemampuan kecepatan berlayar sampai dengan 7 knot atau 7 mil per jam dan saat ini merupakan salah satu unsur Kolinlamil yang berada di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dibawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Bambang Irawan.
Menurut Komandan KRI Teluk Bone (TBO)-511 Mayor Laut (P) M. Nizarudin mengatakan bahwa KRI TBO-511, mendukung pergeseran pasukan (serpas) Satgas Yonif 501 Lintas Udara (Linud) Kostrad dengan rincian sebanyak 350 personil dan 6 unit kendaraan dengan menempuh rute mulai dari pangkalan Surabaya-Pontianak-Lampung dan kembali lagi ke pangkalan Surabaya.
Selama pelayaran menuju daerah sasaran yang berlangsung dengan aman dan lancar, KRI TBO-511 juga melaksanakan operasi penegakan hukum di laut dengan melakukan pendeteksian terhadap kemungkinan berbagai tindak pidana yang terjadi di sepanjang rute pelayaran menuju daerah operasi, sehingga diharapkan dari kegiatan tersebut dapat memberikan dampak yang berarti dalam pengendalian laut di kawasan perairan Indonesia khususnya kawasan perbatasan RI-Malaysia.(Sumber : Dispen TNI-AL)