Insiden itu terjadi pada Rabu lalu, di mana kapal perang Inggris kemudian mengawal kapal perang Rusia yang diharapkan kembali ke wilayah Rusia. Pihak Rusia mengklaim kapal perang bertenaga nuklir telah menjalani misi pelayaran lima bulan ke Mediterania.
“Kapal perang (Rusia) telah menyelesaikan misinya dalam gugus tugas Angkatan Laut di Mediterania dan menuju Severomorsk. Kapal induk Admiral Kuznetsov diharapkan untuk kembali ke pangkalan pada akhir Mei,” kata Kapten Vadim Serga , juru bicara Armada Utara Rusia.
Menurutnya, keberadaan kapal perang Rusia di selat Inggris untuk berlindung dari badai. Misi kapal perang selama lima bulan di Mediterania, lanjut Serga untuk latihan militer bersama pasukan Rusia dengan pesawat Sukhoi Su-33, dan beberapa helikopter.
Seorang juru bicara Angkatan Laut Inggris, dalam sebuah pernyataan membenarkan keberadaan kapal perang Rusia di Selat Inggris yang kemudian dikawal untuk keluar dari wilayah itu. ”Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kapal HMS Dragon telah dioperasikan dan betemua dengan kapal Admiral Kuznetsov,” bunyi pernyataan itu seperti dilansir Telepgraph, Kamis (8/5/2014).(Sumber : Sindo)
