Pesawat-pesawat angkut militer yang berbadan dan bertenaga besar menjadikan pengiriman persenjataan, alat berat/kendaraan, perlengkapan dan pasukan ke daerah yang jauh menjadi lebih cepat. Berdasarkan berat maksimum untuk lepas landas (take-off), Artileri.org mengurutkan 10 pesawat angkut militer terbesar di dunia.
Antonov AN-70AN-70 adalah pesawat angkut militer jarak menengah generasi baru, lepas landas dan mendarat di jarak pendek (STOL) yang dikembangkan oleh Antonov, Rusia. Berat maksimum AN-70 untuk lepas landas adalah 130 ton dan dapat mengangkut 40 ton kargo dari lapangan udara tak beraspal.
Prototipe (purwarupa) AN-70 pertama kali terbang pada bulan Desember 1994, namun baru mulai diproduksi pada tahun 2012 karena sempat mengalami beberapa kali penundaan dalam tahap produksi.
AN-70 didukung oleh empat mesin prop-fan Progress D-27, memberikannya kecepatan maksimum 780 km/jam dan lebih irit 20-30% bahan bakar dibandingkan pesat turbojet sekelas saat ini. Dengan muatan sebesar 20 ton, AN-70 dapat terus terbang sejauh 6.600 km dan mampu terbang hingga 8.000 km secara feri.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
40,7 m | 44,06 m | 16,38 m | 66,2 ton | USD 60-70 juta |
XC-2 (sebelumnya CX) adalah pesawat angkut militer generasi baru yang dikembangkan oleh Kawasaki Heavy Industries untuk Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang (JASDF). Pesawat angkut taktis jarak menengah ini dimaksudkan untuk menggantikan pesawat Kawasaki C-1 dan Hercules C-130 dalam armada JASDF. Maksimum berat XC-2 untuk lepas landas adalah 141 ton, memiliki jangkauan yang lebih jauh dan kapasitas muatan yang lebih besar dibanding C1 dan pesawat sejenis lain di kelasnya.
XC-2 terbang pertama kali dari pangkalan udara Gifu pada bulan Januari 2010. Pesawat ini utamanya digunakan untuk operasi internasional dan misi bantuan bencana.
Dua buah mesin turbofan GE CF6-80C2K1F yang terpasang pada XC-2 memberikannya daya dorong total 532 kN. Kecepatan maksimum XC-2 adalah 890 km/jam dan jangkauan hingga 10.000 km dengan penerbangan feri.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
43,9 m | 44,4 m | 14,2 m | 60,8 ton | USD 120 juta |
A400M yang dibuat oleh Airbus Military merupakan salah satu pesawat angkut militer turboprof tercanggih di dunia. Saat ini A400M menjadi pesawat angkut yang paling fleksibel dan dimaksudkan untuk menggantikan pesawat Hercules C-130 dan Transall C-160. A400M dapat membawa muatan hingga 37 ton dengan berat maksimal untuk lepas landas 141 ton.
A400M terbang pertama kali pada bulan Desember 2009 dan pesawat yang pertama dikirimkan ke Angkatan Udara Perancis pada bulan Agustus 2013. Pesawat ini dapat digunakan untuk misi transportasi alat-alat berat, personel, air-drop, sebagai pesawat tanker pengisi bahan bakar di udara dan untuk misi evakuasi medis dan misi bantuan bencana.
Pesawat ini dudukung oleh empat mesin turboprof EuroProp International TP400-D6 yang memberikan tenaga bagi dua pasang baling-baling yang berbilah delapan. Saat terbang feri, pesawat ini mampu mencapai jarak 8.700 km dan kecepatan jelajah maksimumnya 555 km/jam.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
45,1 m | 42,4 m | 14,7 m | 76,5 ton | USD 207 juta |
Ilyushin Il-76 (Kode NATO: Candid) dikembangkan oleh Ilyushin Aviation Complex, mampu lepas landas dengan berat maksimum 210 ton termasuk 60 ton muatannya. Pesawat ini utamanya dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia, Ukraina, India dan Iran.
Ilyushin Il-76 terbang pertama kali pada bulan Maret 1971 dan mulai digunakan oleh Angkatan Darat Uni Soviet pada bulan Juni 1974. Beberapa varian angkut militer Il-76 antara lain adalah Il-76MD, Il-76MD-90, Il-76MD-90A dan Il-76MF.
Il-76 varian standar didukung oleh empat mesin turbojet D-30KP, sedangkan Il-76 terbaru (upgrade) dilengkapi dengan empat mesin turbojet PS-90A-76 yang masing-masing menghasilkan daya dorong 156,9 kN. Kecepatan pesawat ini bervariasi mulai dari 770 km/jam hingga 850 km/jam tergantung dari varian.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
46,59 m | 50,5 m | 14,76 m | 92,5 ton | ? |
Y-20 dikembangkan oleh Xi'an Aircraft Industrial Corporation untuk Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China, adalah pesawat angkut strategis terbesar yang pernah dibangun oleh China. Bobot maksimal untuk lepas landas adalah 220 ton dan dapat membawa muatan hingga 60 ton.
Proyek Y-20 diluncurkan pada tahun 2006 dan prototipe pertama terbang pertama kali pada Januari 2013. Pesawat ini diharapkan untuk dioperasikan PLAAF pada tahun 2017.
Mesin prototipe Y-20 (saat ini) terdiri dari empat mesin turbofan D-30KP-2 atau WS-18, sedangkan untuk pesawat produksi akan menggunakan mesin turbofan WS-20.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
47 m | 45 m | 15 m | 100 ton | ? |
AN-22 Antei yang dikembangkan oleh Antonov saat ini dioperasikan oleh Resimen Penerbangan Transportasi Militer Rusia. Bobot maksimum untuk lepas landas adalah 225 ton dan mampu mengangkut muatan hingga 60 ton.
AN-22 terbang pertama kali dari lapangan terbang Svyatoshin pada bulan Februari 1965. Sebanyak 66 AN-22, termasuk varian AN-22A sudah diproduksi sejak tahun 1976. Untuk mengakomodasi kargo besar, pesawat ini dilengkapi dengan kompartemen kargo yang luas dengan volume 638.8 m3.
Pesawat yang bermesin turboprof ini dilengkapi dengan empat mesin Kuznetsov NK-12mA yang menggerakkan empat baling-baling. Kekuatan mesin ini memberikan AN-22 kecepatan hingga 740 km/jam dan jangkauan 5.250 km.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
57,9 m | 64,40 m | 12,53 m | 114 ton | ? |
A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport), dibangun berdasarkan pesawat komersial A330, merupakan pesawat generasi baru dari Airbus Military untuk misi angkut militer dan misi pengisian bahan bakar di udara. Bobot maksimum untuk lepas landas adalah 233 ton dan cocok untuk misi angkutan khusus yang melibatkan muatan hingga 45 ton.
A330 MRTT mulai digunakan sejak bulan Juni 2007, dan hingga kini baru 17 pesawat yang diguanakan oleh empat angkatan udara di dunia (AS, Australia, UEA dan Saudi Arabia).
A330 MRTT dapat mengunakan dua mesin turbofan General Electric CF6-80E1A3, Rolls-Royce Trent 772B atau Pratt & Whitney PW 4168A. Kecepatan 880 km/jam dan jangkauannya 14.800 km.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
58,8 m | 60,3 m | 17,4 m | 125 ton | ? |
C-17 Globemaster III adalah pesawat angkut militer yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas (sekarang Boeing) untuk Angkatan Darat Amerika Serikat. Pesawat ini mampu mengangkut beban berat dan besar ke lapangan udara kecil di daerah terpencil. Bobot maksimum untuk lepas landas adalah 265,3 ton dan kapasitas muatan hingga 74,7 ton.
C-17 pertama digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat pada Januari 1995. Boeing telah membuat lebih dari 259 unit C-17 ke 36 pelanggannya di seluruh dunia. Pesawat ini juga ambil bagian dalam Operation Joint Endeavor dan Allied Operation di Kosovo.
C-17 dilengkapi dengan empat mesin turbofan Pratt & Whitney PW2040, yang menghasilkan daya dorong masing-masing 180 kN yang menjadikannya mampu terbang dengan kecepatan jelajah 830 km/jam. Jangkauan maksimum dengan beban total adalah 10.390 km.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
53 m | 51,75 m | 16,8 m | 128,1 ton | USD 218 juta |
C-5M Super Galaxy diproduksi oleh Lockheed Martin, merupakan pesawat angkut militer terbesar yang digunakan oleh Angkatan Udara AS. Ini merupakan versi upgrade dari pesawat C-5 Galaxy dan dapat terbang dengan bobot maksimum 381 ton termasuk muatan 129,2 ton di dalamnya. C-5M dapat mengangkut lima helikopter sekaligus.
C-5 Galaxy pertama mulai digunakan Angkatan Udara AS pada tahun 1970, sedangkan C-5M baru mulai digunakan pada tahun 2009. C-5M berdimensi panjang 75,5 m dan tinggi 19,8 m, dan muatan dapat dibongkar dan dimasukkan dengan cepat dari depan dan belakang secara bersamaan.
Mesinnya terdiri dari empat mesin turbofan GE CF-80C2 yang masing-masing memberikan daya dorong 225 kN. C-5M Super Galaxy dapat terbang dengan kecepatan jelajah 834 km/jam dengan jangkauan maksimum 9.723 km.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
75,53 m | 67,91 m | 19,84 m | 172,37 ton | ? |
AN-24 Ruslan (Kode NATO: Condor), dikembangkan oleh Antonov, merupakan pesawat angkut militer terbesar di dunia berdasarkan bobot maksimal untuk lepas landasnya yang mencapai 392 ton. AN-124 mampu mengangkut muatan hingga 120 ton dan mampu mengangkut kargo berat dan berukuran besar dan berbagai kendaraan tempur. Pesawat ini yang mengirimkan Sukhoi pesanan Indonesia dari Rusia
AN-124 Ruslan pertama kali terbang pada bulan Desember 1982. Pesawat ini memiliki kompartemen kargo 20% lebih besar dari C-5 Galaxy. Pintu kargo depan dan dan belakangnya memastikan pemuatan dan penurunan kargo berat dan besar dengan cepat.
Pesawat ini didukung oleh empat mesin turbofan Ivchenko Progress D-18T yang masing-masing memberikan daya dorong 229,85 kN. Landing gear multi-roda AN-124 menjadikan pesawat ini mampu dioperasikan di landasan pacu tak beraspal. Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 800 km/jam hingga 850 km/jam dan jangkauan 7.500 km.
Panjang | Rentang Sayap | Tinggi | Berat kosong | Harga |
69,1 m | 73,3 m | 20,78 m | 175 ton | ? |