Surabaya - Pasmar-1 Korps Marinir kembali dipercaya Pemprov Jawa Timur untuk mendukung suksesnya peringatan upacara detik-detik HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melakukan 17 kali penembakan Meriam Howitzer 105 MM di Grahadi Surabaya, Sabtu (17/8/2013).
Tembakan dari enam pucuk Meriam Howitzer kaliber 105 MM milik Batalyon Howitzer-1 Marinir mengawali upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sebanyak 17 tembakan beruntun dengan jarak antar tembakan 3,5 detik, bergelegar dalam Upacara yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Bpk. Soekarwo yang diiringi suara sirene selama satu menit dengan pimpinan penembakan Letda Marinir Khumaidi Irfandik.
"Dalam penembakan Meriam butuh keahlian khusus, kekompakan serta kerjasama yang baik dan terlatih dari seluruh personil Batalyon Howitzer-1 Mar, oleh karena itu dari hasil teori-teori pelajaran dan Drill di lapangan kalian buktikan dan tunjukkan disini, sukses dan gagalnya kegiatan itu membawa nama besar Korps Marinir pada umumnya dan khususnya Batalyon Howitzer-1 Marinir” tegas Komandan Batalyon Howitzer-1 Marinir Letkol Marinir Aris Budiadi kepada Anggota Batalyon Howitzer-1 Mar sebelum pelaksanaan detik-detik Proklamasi.
Batalyon Howitzer-1 Mar mengeluarkan satu Baterai Meriam Howitzer 105 mm terdiri dari enam pucuk meriam yang diawaki 75 personel dan dipimpin langsung oleh Komandan Baterai Lettu Marinir Yeyen Tuhardi.
Penembakan Meriam ini merupakan kegiatan tahunan Pemprov Jatim yang berlangsung di Jalan Ketabang Kali atau tepatnya belakang Gedung Grahadi Surabaya yang pelaksanaannya hanya berlangsung satu menit.
Selesai pelaksanaan penembakan dan upacara HUT ke-68 RI, material tempur Meriam Howitzer 105 mm milik Korps Marinir ini langsung diserbu oleh warga masyarakat yang mulai pagi sampai selesai kegiatan hanya dapat melihat dari kejauhan. Bahkan, juga dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk melihat-lihat dan berfoto dengan Meriam Howitzer 105 mm serta pengawaknya.(Sumber : Dispen Korps Marinir)