Para Perwira TNI-AL dan TLDB turut hadir saat Upacara Pembukaan Latihan bersama dengan Sandi "Helang Laut 13B/12"
JAKARTA - Latihan Bersama (Latma) antara TNI Angkatan Lautdan Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam (TLDB) dengan sandi Helang Laut 13B/12 mulai digelar setelah secara resmi dibuka oleh Laksamana Pertama Datok Seri Pahlawanhaji Abdul Halim Bin Haji Mohd Hanifah yang sehari-hari menjabat sebagai Pemerintah Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam, dalam suatu upacara militer di Pangkalan Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam, Senin (19/3).
Upacara pembukaan tersebut dihadiri Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlaarmabar) Laksamana Pertama TNI Pranyoto, Athan RI untuk Brunai Darusalam Kolonel (Inf) Sunaryo, Komandan KRI Lemadang-632 Mayor Laut (P) Daru Cahyo S, Komandan KRI Barakuda-633 Mayor Laut (P) Arya Delano serta para Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam.
TNI Angkatan Laut pada latihan tersebut melibatkan dua unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari jajaran Koarmabar yaitu KRI Lemadang-632 dan KRI Barakuda-633 yang keberangkatannya ke Brunai Darusalam dilepas oleh Pangarmabar Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada tanggal 12 Maret 2012 dari Dermaga Tanjung Priok Jakarta.
Pemerintah Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam Laksamana Pertama Datok Seri Pahlawanhaji Abdul Halim Bin Haji Mohd Hanifah mengatakan, Latma Helang Laut 13B/12 merupakan satgas lanjutan dari Latma Helang Laut 12/11 yang dilaksanakan di Indonesia, sehingga latihan bersama tersebut diharapkan bertahap dan berlanjut untuk dijadikan agenda bersama TNI Angkatan Laut dan Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam (TLDB).
Lebih lanjut Laksamana Pertama Datoj Seri Pahlawanhaji Abdul Halim Bin Haji Mohd Hanifah mengatakan, dengan dilaksanakannya Latma Helang Laut 13B/12 TNI Angkatan Laut dan Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam dapat saling tukar menukar informasi perkembangan teknologi.
Latma Helang Laut 13B/12 tersebut dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 19 sampai 23 maret 2012, dengan materi tiga hari teori di Pangkalan Tentera Laut Diraja Brunai Darusalam dan dua hari manuvra lapangan.(Sumber : Dispen Koarmatim)